Hay jika kalian suka cerita ini jangan lupa vote, follow and komentar ya. happy reading 😊
☁️☁️☁️
"Terkadang kita sebagai manusia sulit bersikap, karena ketika bagaimana kamu bersikap pada akhirnya akan tetap di bicarakan oleh orang lain"~Indira
Author POV
Sudah satu minggu berlalu setelah kejadian tersebut Indira menjadi pendiam, tidak suka berkumpul bersama sahabatnya, intinya semua bertolak belakang dari sifatnya dulu yang ceria. Indira terus menghindar dari Raga karena didalam hatinya tersimpan kebencian dan rasa kecawa yang sangat mendalam.
"Eh itu cewek yang di gosip itukan?"
"Cewek murahan, demi nilai dia tidur sama pak Raga!"
"Ih amit-amit deh kek dia, dasar pelacur!"
"Berani banget dia godain cowok gue liat aja nanti!"
Banyak hujatan yang terdengar oleh telinga Indira, Indira sendiri tidak tahu apa yang mereka bicarakan dan apa juga maksud mereka. Indira berjalan menuju kelasnya tetapi sebelum tiba dikelasnya dia melihat banyak sekali fotonya bersama Raga di mading pengumuman, dari foto mereka berjalan ke hotel dengan posisi Indira memapah Raga yang mabuk, foto Raga mencium Indira hingga sebuah foto dimana terlihat sebuah selimut tebal yang berantakan menyelimuti Raga dan Indira yang berpelukan.
Indira yang melihat itu seketika shock bagaimana bisa foto-foto ini bisa mereka dapatkan, dan siapa juga yang melakukan ini semua. Sedangkan Raga yang baru saja lewat melihat Indira yang tampak shock langsung saja dia menghampiri Indira dan melihat kearah mading, matanya seketika membulat dirinya sudah menduga bahwa pasti ada seseorang yang mengatur ini semua, tangan Raga tergempal memperlihatkan urat pada tangannya.
"Siapa yang melakukannya!?" Nada tegasnya dan rahang mengeras Raga membuat semua siswa berhamburan menghilang entah kemana, dari kejauhan tampak seorang wanita yang melipatkan kedua tangannya diatas dada sambil berjalan dengan angkuh kearah Raga dan Indira.
"Saya yang melakukannya, apakah Pak Raga keberatan?" Ujar seorang gadis berusia 17 tahun dengan status siswi bernama Lastra jennisa oktavian dengan wajah angkuh dan senyum miring khasnya tidak lupa juga tatapan tajamnya pada indira.
"Untuk apa kamu melakukan ini semua?" Tanya Raga pada Lastra dengan posisi berhadapan dengan gadis licik tersebut.
"Karena saya membenci perempuan di belakang anda bapak Raga yang terhormat, hak apa dia jauh lebih beruntung dari saya!? Hak apa!?" Bentakan Lastra membuat Indira berlangkah maju, dan menatap lekat wajah Lastra.
"Lastra bukannya sudah gue bilang, gue gak suka sama kak Reydo" Ujar Indira dengan lembut karena dia memahami luka Lastra dari tatapannya seraya tangannya mengenggam tangan Lastra, Indira paham akan luka yang di alami oleh Lastra karena cinta yang tidak terbalaskan.
"Lu memang gak suka dia, tapi dia tergila-gila dengan lu!" Nada tinggi Lastra membuat Indira terkejut dan tak lupa tangan lastra yang mendorongnya hingga Indira terjatuh.
"Lastra! Apa yang kamu lakukan!?" Entahlah ini dapat dikatakan kekuatan cinta atau bukan dengan refleks Raga membentak Lastra dan menolong Indira yang terjatuh.
Semua siswa dan siswi menjadi saksi dimana Raga menolong Indira yang terjatuh, semua siswi berteriak histeris karena ada sebuah drama yang nyata membuat semua baper dan iri entahlah kapan mereka berkumpul lagi.
"Kamu tidak apa-apa?" Tanya Raga sambil membantu Indira yang tadinya terjatuh menjadi bediri.
"Saya tidak apa-apa, pak" Ujar Indira pergi memasuki kelasnya dan meninggalkan Raga yang menatapnya dari belakang, dirinya menghindar dari Raga terlebih semua hal yang dia tutupkan di ketahui satu sekolahan dan menjadi bahan bicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love With Teacher
RomantizmCerita ini bukan tentang perjodohan, melanikan semua berawal dari musibah takdir. dimana kita harus menerima seseorang yang bejat dimata kita sebagai suami sendiri. tidak diduga memang, tetapi siapa juga yang menduga pada akhirnya kami akan saling m...
