Part 18 - Terror

614 19 0
                                    

" Ya amppuunnnnn..." sebuah teriakan seorang perempuan membuat penghuni kantin di kampus siang ini kaget, begitu juga denganku, Jeje dan Byan yang sedang menikmati makanan kami.

" Gue kangeennn bangeeettt sama kampus ini. Haahh...Gak terasa ya udah sebulan kita gak kuliah karena kelamaan di luar negeri." lanjut perempuan itu lagi pada dua orang temannya. Ya, mereka adalah Angel CS. Aku tak tahu dimana keberadaan mereka selama ini. Tapi, sebulan tanpa kehadiran mereka di kampus adalah surga dunia bagiku dan anak-anak yang lain juga pastinya. Sekarang mereka kembali, apalagi yang bakal mereka lakukan kali ini?

" Iya, Ngel. Gue juga kangen masuk kuliah lagi. Liburan sebulan keliling Eropa dan nginap di LA tempat sepupu lo seru banget ya." kata Ola, salah satu teman Angel.

" Bencana alam..." bisik Jeje padaku. Aku hanya tersenyum mendengar ucapan Jeje itu.

" Ya iyalah. Gue kan udah bilang sama lo berdua, liburan kita kali ini tuh pasti beda. Ya kan? " tanya Angel pada kedua temannya.

" Ya iyalaahhh..." jawab kedua temannya serempak. Lalu mereka bertiga tertawa.

" Siapa mereka? " tanya Byan yang aneh melihat tingkah Angel CS.

" Angel CS. Bisa dibilang kayak Linda CS waktu di kampus kita yang dulu di Bandung." jawabku sambil berbisik juga.

" Oh ya? Ternyata orang kayak Linda ada banyak ya. Ck...ck...ck...Dunia udah mau kiamat kali ya? "

" Kenapa? "

" Tuh, orang aneh kayak gitu banyak copy-annya."

" Hahaha...Itu bukan copy-an, itu mah asli." kataku tertawa geli mendengar ucapan Byan.

" Heh, lo sekelasnya Mexi kan? Lo tahu dia dimana sekarang? " tanya Angel pada seseorang sambil memukul salah satu meja.

" Enggak, gue gak tahu." jawab orang itu gugup. Angel CS pun meninggalkan meja itu. Lalu tatapannya Angel tertuju padaku, dia langsung berjalan mendekatiku.

" Heh, anak baru!!! " teriak Angel padaku. Aku mendongakkan wajah untuk melihatnya.

" Berani-beraninya lo merebut Mexi dari gue!!! " lanjutnya penuh dengan emosi. Semua orang terdiam mendengar suara Angel itu.

" Maksud lo? " tanyaku santai. Aku sama sekali tak terpancing dengan emosi Angel itu.

" Lo udah jadian kan sama Mexi??? Jawab!!! " kata Angel dengan mata melotot. Kontan saja pertanyaan itu membuat semua orang yang ada di kantin kaget setengah mati, termasuk Byan yang menghentikan aktivitas mengunyahnya. Byan begitu shock mendengarnya. Suasana kantin pun menjadi riuh dengan pertanyaan Angel. Cewek mana yang rela kalau cowok imcaran mereka, dalam hal ini adalah Mexi, ternyata sudah jadian denganku? Rasa geram terlihat jelas dari wajah mereka semua. Dalam keadaan tertekan seperti ini membuatku semakin tak tahu harus menjawab apa.

" Apa??? " tanya Byan tak percaya. Aku pun bingung ingin menjawab apa setelah melihat reaksi Byan yang sangat kaget.

" Lex, lo udah jadian sama Mexi? Kok gue gak tahu??? " tanya Byan lagi sambil berdiri dari duduknya.

" By, gue bisa jelasin semua..."

" Apalagi yang mau lo jelasin, Lex? Udah jelas sekarang kalo lo bener-bener udah lupain persahabatan kita, lo gak menghargain gue lagi." kata Byan kecewa.

" By, bukan gitu maksud gue..."

" Ah, udahlah. Mulai sekarang lo jangan temuin gue lagi! " kata Byan padaku.

" Apa? Tapi, By, gue..."

Byan langsung pergi meninggalkanku tanpa aku sempat menyelesaikan kalimatku. Aku ingin mengejarnya, tapi tanganku ditahan oleh Angel.

Angel From GodWhere stories live. Discover now