Yerin menyandarkan tubuhnya pada sofa setelah meneguk air putih dingin yang dibawakan oleh temannya.
Di sampingnya sudah ada sahabatnya, Joy yang kini menatapnya dengan prihatin sekaligus marah.
"Jadi? Apa yang akan kau lakukan?" Tanya Joy
"Aku tidak tahu" ucap Yerin memejamkan matanya
"Tidak masalah jika itu setahun atau dua tahun, tapi...lima tahun? Wow aku tidak percaya ini" ucap Joy geram
"Aku juga tidak tahu Joy, aku tidak percaya pada diriku sendiri" ucap Yerin menatap mata Joy
"Mereka berhubungan sudah 2 tahun kurang lebih, jadi Minhyuk mulai bermain api di belakangku itu tahun ketiga aku bersamanya" ucap Yerin meringis
"Ahhhh tidak tahu tidak tahu, untungnya saja aku segera tahu" ucap Yerin kembali menghempaskan kepalanya
"Masalahnya sekarang adalah ibu dan ayahku. Bagaimana caranya aku memberitahukan ini pada mereka? Keduanya sudah sangat mempercayai Minhyuk" lirih Yerin
Joy menjitak kepala Yerin hingga tertoel kesamping.
"Jangankan orang tuamu, kau sudah sangat mempercayai Minhyuk itu" ucap Joy sarkas membuat Yerin terkekeh pedih
"Benar" lirih Yerin memejamkan matanya. Dia masih sangat mengantuk sekarang.
"Lalu pria siapa yang menolongmu?" Tanya Joy
"Aku tidak tahu, kami tidak saling berkenalan" ucap Yerin menatap Joy
"Tapi aku pikir dia bukan pria sembarangan, rasanya wajahnya tidak asing di mataku" ucap Yerin lagi
"Berterima kasihlah pada pangeranmu itu" ucap Joy berdiri kemudian menarik tangan Yerin
"Bangun, beristirahat dengan benar di kamarku"
"Pangeran? Cihhh dalam mimpi indah ku" gerutu Yerin memeluk Joy yang sedang menyeretnya.
...
Yerin menatap tidak percaya pada ruangan gedung tempat dimana dia bekerja. Sejak masuk hingga sampai di dalam ruangannya, semua berkas dan barang-barang berserakan dimana-mana membuatnya hanya bisa menganga melihat apa yang sedang terjadi pada tempatnya.
Jemarinya segera meraih ponsel di dalam tas kecilnya lalu menghubungi seseorang namun tidak mendapat panggilan.
"Lee Minhyuk" desah Yerin menatap layar ponselnya dengan pandangan nanar dan kesal
Yerin menegakkan dirinya ketika beberapa pria masuk ke dalam menghampirinya
"Ada apa ini?" Tanya Yerin
"Kami utusan dari pemilik gedung, tolong bayar sewa yang menunggak sudah 5 bulan"
"5 bulan? Aku sudah membayarnya lunas hingga tahun depan" ucap Yerin tidak mengerti
Pria itu menyerahkan selembar kertas yang langsung dibaca oleh Yerin kemudian wanita itu melempar kertas yang dia pegang tadi ke sembarang arah.
"Lee Minhyuk" gerutu Yerin lalu menatap beberapa pria itu
"Aku akan menghubungi boss kalian terlebih dahulu, mohon beri aku waktu beberapa hari untuk membereskan kekacauan ini. Aku akan segera keluar tapi...tidak sekarang, kalian lihat sendiri suasananya begitu berantakan" ucap Yerin mencoba menarik simpati beberapa pria itu
"Baiklah"
Yerin menatap punggung pria-pria tersebut lalu melemparkan tasnya ke lantai dengan kesal.
"Apa? Dia bahkan...menipuku sangat banyak" ucap Yerin terduduk lemas di kursi kerjanya
"Aku tidak percaya ini"

KAMU SEDANG MEMBACA
TAERIN STORY ✓
FanficMenceritakan tentang kisah manis antara Jung Yerin dan Kim Taehyung. Main cast: Taerin Other cast: Berubah-ubah Genre dan kisah cerita bermacam-macam tapi selalu ada romansanya donggg💜💛 Merapat kuy taerin shipper!!!