Love Designer (Part 5)

1.7K 233 102
                                    

Yerin dan Taehyung kini hanya saling menatap tanpa suara, tatapan mata yang hanya bisa dimengerti oleh masing-masing pemilik bola mata indah itu.

Mata Yerin mengarah pada tangannya yang merangkul dan bertengger manis di leher Taehyung, kemudian menegang ketika baru menyadarinya dan perlahan menurunkan tangannya.

Yerin berdehem sebentar, lalu mulai menjauhkan tubuhnya sehingga rangkulan Taehyung pada pinggangnya juga terlepas.

"Aku...aku masuk dulu, selamat malam" ucap Yerin terbata tanpa melihat Taehyung lalu perlahan berjalan menjauh tanpa menoleh pada Taehyung yang juga terdiam menatap punggungnya

Taehyung tersenyum kecil lalu masuk ke dalam mobil. Saat di dalam mobil, dia hanya menatap lurus ke depan lalu memegang dadanya yang bergemuruh.

"Ada apa denganku?" Monolog Taehyung

Sementara di atas sana, Yerin bersandar pada pintu ketika dia sudah masuk dalam kamarnya. Dia melakukan hal yang sama, berdiam dengan tatapan kosong dengan tangan yang memegang bibirnya.

"Aku pasti sudah gila, ya...aku sudah gila" lirih Yerin

"Bagaimana bisa aku membiarkannya menciumku?"

"Tidak...maksudku bagaimana bisa aku membalas ciumannya..." Lirih Yerin menepuk kepalanya pelan gemas dengan dirinya sendiri

"Mau ditaruh dimana lagi mukaku ini"

"Oh tuhan, tolong tenggelamkan aku" pekik Yerin kesal lalu berlari untuk menghempaskan dirinya di atas ranjang empuknya lalu berguling-guling seperti orang gila di atas sana

...

Yerin menatap kesana kemari guna untuk menghindari seseorang yang berada dipikirannya beberapa hari terakhir ini.

Hari ini Yerin datang ke perusahaan lagi karena hari ini akan diumumkan lagi hasil voting untuk menentukan 2 designer yang akan terpilih.

Ketika sudah berhasil masuk ke lift, Yerin menghela napas lega untungnya tidak bertemu dengan Taehyung.

"Aku bisa gila" lirih Yerin membenturkan kepalanya di pinggir lift lalu tersentak ketika pintu lift terbuka.

Mata Yerin membola ketika menatap dua manusia yang kini menatap aneh ke arahnya.

Kim Taehyung bersama sekertaris nya berada di depannya, tepat didepannya.

"Direktur Kim, sekretaris Jay. Selamat pagi" sapa Yerin ramah lalu bergeser ke samping memberikan space untuk keduanya.

Keduanya masuk dengan Taehyung yang berada di depan dan Yerin serta Jay dibelakang.

Jay menoleh pada Yerin yang terlihat wajahnya lebih kusut bahkan masih di pagi hari.

"Nona Yerin, anda tidak apa-apa? Masih pagi-pagi sudah terlihat lesu" ucap Jay membuat Yerin menatapnya

"Ahh...benarkah? Apakah kelihatan sekali? Aku terlalu gugup menanti hasil votingnya" ucap Yerin berusaha menetralkan suaranya sesekali melirik punggung Taehyung

"Gaunmu sangat bagus, aku sedikit memberimu semangat positif bahwa gaunmu disukai banyak orang"

"Terima kasih"

"Meskipun aku merasa...gaun Kim Daehyun kemarin itu mengejutkan semua orang. Gaunnya patut untuk diwaspadai" ucap Jay membuat Yerin cemberut mendengar itu

"Kenapa?" Tanya Jay melihat perubahan wajah Yerin

"Tidak apa-apa" balas Yerin membalas Jay dengan senyuman terpaksa.

"Apa-apaan, gaun itu juga rancanganku!!!" Pekik Yerin dalam hati ketika Jay memuji gaun Daehyun.

Sementara Taehyung yang hanya diam mendengarkan pembicaraan mereka tiba-tiba membuka suara.

TAERIN STORY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang