TAERIN STORY ✓

My Guardian (Part 3)

Percaya gak percaya gw mimpiin cinta segitiga Yerin-Kyuhyun-Seulgi

Anjir lah gk berdasar bg mimpiku. Emosi gueew😈😈

...

Yerin sudah sibuk berkutat dengan alat-alat dapur di kedai kecil itu, Yoongi duduk memperhatikan Yerin dari belakang

Ucapan wanita bernama Seohyun terngiang-ngiang di benaknya, pantas saja mengingat selama 3 mingguan ini tidak pernah sekali pun dia dan Yerin bersentuhan bahkan berjabat tangan sekali pun

"Yoongi oppa mengapa malah melamun?"

"Tidak apa-apa"

"Apakah ada sesuatu? Atau aku berbuat kesalahan?" Tanya Yerin

"Tidak apa-apa Yerin-ah, lanjutkan memasakmu, aku akan menelfon kekasihku dulu"

Yoongi berlalu dengan ponsel sudah berada di tangannya sementara Yerin hanya menyerngit heran

Dia baru saja telah bertemu Seohyun dan Yonghwa yang datang berkunjung melihat tempat kerjanya, dia senang karena sepasang suami istri selalu mendukung apapun yang dia lakukan

Ponselnya berdering di atas meja, dia melihat tertera nama Taehyung di sana tapi tangannya kotor sekarang dan tidak mungkin mengangkat telfon

"Maafkan aku" ucap Yerin pelan kemudian berlalu melanjutkan kegiatan memasaknya

...

Taehyung mondar-madir di dalam ruang kerjanya, sudah 3 kali dia menghubungi Yerin tapi tidak diangkat

"Apakah dia sesibuk itu? Aku akan meminta nomor Yoongi nanti" ucap Taehyung khawatir

Kemudian menyimpan ponselnya dan mencoba berkonsentrasi pada berkas yang ada di meja kacanya

Ponselnya kembali berdering namun Taehyung harus menelan kekecewaan ketika yang bukan sesuai dengan yang dia harapkan

"Ada apa?"

"Bisakah kita bertemu?"

"Tidak bisa"

"Yakkk"

"Aku sibuk Jennie-ssi"

"Aku ini calon istrimu jadi kau har-

"Itu tidak akan terjadi, aku akan menikah dengan gadis lain jadi berhenti membuang-buang waktumu"

Pip

Taehyung menghela nafas kesal tidak habis pikir dengan jalan cerita yang ada di otak Jennie.

"Sejak kapan kita dikatakan akan menikah? Cih"

...

Yerin menangis dalam duduknya ditemani Umji yang mengawasi dari kursi kerjanya

Hari ini adalah minggu kedua terapi Yerin

Sekarang dia menonton film dokumenter yang diperlihatkan Umji padanya, itu tentang para korban pelecehan yang angkat suara

Yerin terus menangis, Umji bahkan tidak yakin apakah wanita itu berfokus mendengar perkataan mereka atau tidak. Keyakinan terbesar menurut Umji adalah Yerin mengenang kejadian itu alih-alih fokus pada film

Umji tahu dari ekspersi wajah Yerin yang masam tapi sarat akan kesedihan

Setelah film nya sudah selesai tapi Yerin masih diam menatap layar hitam dengan air mata masih mengenang di mata beningnya

Umji berjalan menghampiri Yerin

"Bagaimana perasaanmu Yerin-ah?"

"Aku merasa lebih baik" balas Yerin singkat