Seperti kataku sebelumnya
WNA akan di revisi
Maaf buat yang belum selesai Membaca WNA versi lama
Tapi ini juga udah lewat jadwalWell, selamat datang di...
We not ANTAGONIS new version!!!
Semoga versi kali ini lebih baik dan lebih menarik
Terima kasih buat kalian yang udah baca versi lama dan mau membaca versi baru[tandai typo yang bertebaran]
H
appy Reading
0.transmigrasi
Leona Raqueensha, gadis cantik itu berjalan menuruni tangga rumahnya saat mendengar bel pintu utama berbunyi.
Ting Tong Ting Tong
"Iya sebentar!"
Ceklek
Leona membuka pintu itu dan menghela nafas malas saat melihat siapa yang datang. Itu para manusia gila yang sering ia sebut sebagai... sahabat.
"Nggak nerima tamu! Hari ini gue mau tidur seharian" ketus Leona sambil menutup pintu. Tapi ia langsung ditahan.
"Eitss... Tunggu dulu dong bestie! Pokoknya weekend hari ini kita semua dirumah lo! Gue bawa cookies coklat buatan sendiri loh... " pamer Keysa Zeliniera. Gadis cantik tapi cerewet yang hobi nya ngajak gelud.
"Lea bawa permen buatan pabrik lohh..." Aleana Melva Nancy, gadis lugu itu menyengir lucu ketika meniru ucapan Keysa.
"Gue bawa novel pungut" ujar Sesilia Fregiza dengan wajah datar. Gadis jutek bermulut pedas itu mengangkat buku novel yang baru saja ia lihat tergeletak tak jauh dari gerbang pagar rumah Leona.
"Hahhh... Yaudah deh, ayo masuk!" ajak Leona pasrah.
Dengan tidak tahu diri nya, Keysa dan Lea langsung berlari menuju lantai dua dimana kamar Leona berada. Sedangkan Sesil dan Leona tetap berjalan dengan santai.
"Jangan berisik! Jangan bikin ribut! Jangan berantakin kamar gue! Dan jangan ambil skincare gue!!" tekan Leona saat melihat Keysa sudah mulai melihat-lihat serum nya dengan mata berbinar.
"Aishh... Nggak boleh pelit tahu!" protes Keysa dan duduk selonjoran dikarpet berbulu Leona.
"Kalo kita tinggal serumah pasti seru" ujar Keysa tiba-tiba.
"Ogah! Bisa-bisa skincare gue habis sama lo!" jawab Leona.
"Tapi gue bisa masakin kalian yang enak-enak!" ujar Keysa membela diri.
Bughh
"Awww...."
"Baca gih biar gue denger" Sesil sedikit melempar novel itu kepada Keysa hingga mengenai kepala gadis itu.
"Ihh kasian... " ujar Lea sendu.
"Makasih Le, tapi gue nggak papa" ujar Keysa dengan senyum narsis.
"Bukan Keke ih! Tapi buku nya yang kasian... Nanti kalo sobek gimana" Lea mengambil buku itu dan mengelusnya pelan layaknya sedang mengasihani anak kucing yang terlantar.
"Sialan lo Lea!" kesal Keysa.
"Mangkanya jangan kepedean!" celetuk Leona sambil tertawa.
"Sini novelnya! Biar gue baca" Lea memberikan Novel itu pada Keysa sambil berpesan untuk hati-hati.
"Innocent Girl Love" ujar Keysa membaca judulnya.
"Ohh... Ini mah novel yang lagi terkenal itu! Katanya sih bagus" komentar Keysa.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Not ANTAGONIS! End
Teen Fiction"Ini takdir kami, jadi harus kami jalani. Memang ada pilihan lain? Kami tetap harus maju kan" Harus masuk ke dunia novel dan menjadi antagonis dalam cerita itu yang pastinya akan mati secara tragis. Dan itulah yang di alami Leona, Keysa, Lea dan Ses...