||04||

10.2K 1.1K 30
                                    

4.aliffia

Keysa berjalan di koridor sekolah dengan langkah gontai. Hari ini, ia mendapat hari kesialan. Seharian Keysa melakukan kesalahan. Benar-benar ceroboh.

Mulai dari menumpahkan susu kepiring nasi goreng untuk sarapan nya. Dikejar kucing yang habis melahirkan. Lupa membawa buku Pr hingga dihukum Pak Toto. Bahkan saat ingin minum, bukannya menyedot pipet pada minumannya, Keysa malah menyedot lidi bakso bakar yang juga sedang dipegangnya. Mana ia melakukan itu ditempat umum, malu nya itu loh! Sampe ginjal.

"Anjir lah, gue udah kayak anak kasmaran yang lagi salting, ceroboh terus perasaan!" oceh Keysa.

Karna terlalu fokus mengoceh, Keysa sampai tak sadar bahwa ada kulit pisang didepannya. Dan seperti yang dibayangkan para pembaca, Keysa terpeleset dengan tidak elitnya.

'Gue jatoh, apa bakal ada pangeran yang nangkep gue?' batin Keysa di detik-detik akan terjatuh.

BRUKK

Pada akhirnya Keysa jatuh juga. Bukannya meringis, berteriak atau menunjukkan wajah-wajah kesakitan, Keysa malah terlihat pasrah dan seperti tak ada niat untuk bangkit.

"Nggak gue nggak papa! Lanjut aja, nggak usah di tolongin" ujar Keysa saat melihat ada beberapa orang yang mau menolongnya.

"Wihh enak banget kayaknya tidur dijalan" Nefan tiba-tiba datang dengan wajah tengilnya lalu berjongkok disamping Keysa.

"Capek ya mbak" ujar Nefan lagi saat Keysa tak menghiraukan dirinya dan lebih memilih menatap langit-langit koridor.

"Jangan ganggu gue ah!" kesal Keysa.

"Lo lagi ngapain sih?" tanya Nefan.

"Lagi sibuk mencari kesibukan untuk menyibukkan" jawab Keysa asal.

"Kata-kata mu terlalu rumit untuk diriku yang sederhana ini" ujar Nefan dengan gaya dramatis membuat Keysa memutar bola matanya malas.

Nefan berdiri lalu mengambil tangan Keysa dan menarik paksa gadis itu agar duduk.

"Kasian banget yang nyuciin baju"

"Heh! Gue nyuci sendiri ya!"

"Hilih, nggak percaya"

"Yaudah!"

"Lo kalo mau tiduran kenapa nggak dijalan tol aja sekalian?"

"Bukan urusan lo!"

"Garang mbak nya kek kucing habis lahiran" gumam Nefan pelan tapi masih didengar Keysa.

"Heh! Kalo nggak ada urusan, pergi aja lo sono! Ganggu aja" sungut Keysa.

"Denger ya Keysoh! Gue sebagai fotografer profesional berhasil mengabadikan kejadian lo yang jatuh dengan tidak estetot tadi loh!"

"Nama gue Keysa bukan Key exo! Terus lo mau apa kalo punya fotonya?" tanya Keysa ketus.

"Dih, lagian gue nggak punya fotonya kok"

"Oh bagus kalo gi---"

"Tapi gue punya vidionya" Keysa menatap Nefan dengan mata melotot.

 We Not ANTAGONIS! EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang