||20||

5.2K 671 39
                                    

[tandai typo yang bertebaran]

Happy Reading

20.Sesil aneh

Leona keluar dari mobil diikuti ketiga sahabatnya saat mereka telah sampai di sekolah tercinta milik bapak Dika yang terhormat.

Pandangan para warga sekolah langsung tertuju pada keempat gadis cantik spek bidadari minus akhlak yang baru turun dari mobil tersebut.

Saat Leona dkk berjalan beriringan, tiba-tiba seorang gadis menghadang jalan mereka dengan beraninya. Pusat perhatian semakin tertuju pada mereka.

"Kurang kerjaan lo?" tanya Leona.

"Gue minta, kalian jauhin Zean dkk! Kalian tuh nggak pantes deket sama mereka!" sentak gadis tersebut.

"Ck, buang-buang waktu" decak Sesil lalu pergi begitu saja diikuti Leona, Keysa dan Lea.

"Kabur kan?! Cewek caper dan murahan kayak kalian emang pengecut!" teriakan tersebut membuat Leona dkk berhenti.

"Apa? Coba ulang?" tanya Leona

"Kalian itu cewek ter caper yang pernah gue temuin!"

"Ya karna lo nggak pernah ngaca" celetuk Leona tersenyum miring.

"Dulu kalian pembully! Dan sekarang? Sifat kalian berubah banyak! Mana ada orang yang tiba-tiba polos kayak dia! Dan mana ada orang yang tiba-tiba baik kayak kalian!"

"Silvia, lo jangan nyari masalah sama kita ya" ujar Keysa jengah.

Ingat Silvia yang pernah memfoto Zean di perpus dan yang berurusan dengan Leona dkk di kantin? Ya, itu dia.

"Gue itu udah muak liat tingkah kalian! Dasar jalang"

"Hahah, lucu nggak sih jalang teriak jalang" celetuk Sesil tertawa mengejek.

"Lo---"

"Sebelum lo ngatain orang, mending ngaca dulu! Mulut lemes lo itu perlu asupan kayak nya!" sentak Sesil.

"Positif thinking aja Sesil, mungkin dia nggak punya kaca" ujar Lea membuat orang-orang tertawa.

"Ada apa ini?" Gina dan Syifa datang kekerumunan tersebut.

"Kak, dia ngatain aku... " adu Silvi pada Syifa.

"Silvi, lo adik pungut Syifa kan? Tapi... Siapa yang tahu ternyata lo anak hasil hubungan gelap bokap Syifa, Tuan William dengan Nura pembantu keluarga William?"

Perkataan Keysa membuat semua orang terkejut kecuali Leona, Lea dan Sesil tentunya.

"Nggak usah ngefitnah keluarga gue ya!" ujar Syifa tak suka.

"Syifa, Syifa... Lo dan nyokap lo udah dibodohi sama ketiga orang itu! Kalian kira dia hanya anak yang tiba-tiba ada didepan pintu kan?  Lo salah! Pembantu lo itu ambil cuti 4 bulan dengan alibi ada urusan di kampung, padahal dia lagi diumpetin bokap lo biar nggak ketahuan hamil anak nya!" Keysa tersenyum mengejek melihat Silvi yang mulai ketar-ketir dan Syifa yang syok.

"Pas Silvi lahir, si Nura itu ngeletakin dia didepan pintu rumah kalian dan cctv nya diatur Tuan William! Terus nyokap lo dateng dan saat dia ngeliat Silvi, dengan baik hatinya nyokap lo ngangkat Silvi jadi anak nya"

 We Not ANTAGONIS! EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang