KISAH INI SUDAH TERSEDIA DALAM BENTUK CETAK DAN EBOOK
Disebut-sebut mendiang orang tuanya memiliki utang, Carissa harus bersedia menikahi seorang pemuda untuk melunasi utang tersebut.
Namun, Carissa merasakan kejanggalan dengan hidupnya yang beruba...
WARNING! 21+ BOLEH DI-SKIP AKAN DIHAPUS JAM 5 PAGI!
"Eithar, sakit," keluhku entah sudah yang keberapa kali.
Kuku-kukuku menancap di lengannya, enggan beralih sejak tadi. Hanya ini yang bisa kulakukan untuk melampiaskan rasa perih luar biasa di bawah sana. Napasku tersengal-sengal, mulai putus asa atas serangan bertubi-tubi Eithar.
"Udah nggak bisa berhenti, Carissa. Sorry."
Dasar pembohong! Di awal dia bilang aku boleh minta berhenti jika kesakitan. Aku kesal, tapi anehnya aku juga agak senang karena Eithar tampak sangat menikmati permainan kami. Tempo gerakannya bahkan sedikit demi sedikit bertambah. Dari bawah sini dia sangat seksi dengan ekspresinya itu. Mulutnya sedikit terbuka, dahinya basah oleh keringat, dan napasnya juga tak beraturan.
SELENGKAPNYA BISA BACA DI KARYAKARSA @PUTRIEW
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
