7

498 67 133
                                    

Halo..

Ada yang masih atau baru ujian hari ini?

Semangat, ya, belajarnya!!
Fokus ujian dulu, guys..

Happy reading, dan silahkan merusuh di komen!💜💙❤

~

Ayah tiga anak itu memindahkan tubuh anak bungsunya perlahan ke samping Soobin.

Sunoo bersikeras menunggui Soobin, duduk di sampai akhirnya dia tertidur dalam posisi duduk.

Gong Yoo mengecup pucuk kepala si bungsu, lalu keluar dari kamar anak-anaknya.

Ia memutuskan untuk membiarkan Soobin istirahat dulu di rumah, jika kondisinya parah baru dibawa ke rumah sakit.

Sedangkan acara masih tetap berlanjut, dengan Seokjin sebagai bintangnya.

Sekarang pukul 9 malam, mungkin acara akan segera berakhir.

"Appa, bagaimana keadaan Soobin?" tanya Seokjin yang baru saja menyelesaikan acaranya.

"Masih tidur. Sunoo menemaninya. Apa acara nya sudah selesai, Jin-ah?"

Seokjin mengangguk. "Tadi Paman Seunggi dan Heeseung titip salam untuk Soobin."

"Baiklah. Sekarang kau tidurlah, istirahat sana." Gong Yoo menepuk bahu Seokjin.

"Sebentar, Appa. Aku ingin lihat adik-adikku dulu," katanya.

Seokjin terkekeh saat masuk ke kamarnya dan mendapati Soobin sedikit melorot, sedangkan Sunoo di bantal dengan kaus dan tubuh yang terbalut jaket ayahnya.

"Aih, pemanas ruangannya belum menyala ternyata."

Seokjin beranjak untuk menyalakan pemanas ruangan.

Seokjin mengambil ponselnya, memotret kedua adiknya, lantas tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin mengambil ponselnya, memotret kedua adiknya, lantas tersenyum.

"Kau sudah baikan rupanya, sampai bisa melorot begini," kekeh Seokjin lalu membenarkan selimut di tubuh Soobin dan Sunoo.

"Selamat malam, adik-adik Hyung."

~

Paginya, Sunoo terbangun duluan. Sungguh sesuatu yang langka. Dia dengan lucunya mengecek dahi Soobin. "Hyung tidak panas, tapi kenapa Hyung pingsan?"

"Sunoo, apa yang kau lakukan?" tanya Soobin dengan suara serak khas bangun tidurnya, tanpa membuka mata.

Sunoo terkejut. "Bisa tidak sih, tidak kagetin orang?!" cibirnya.

Soobin terkekeh. "Kau kenapa tidur di sini? Tidak bersama Appa?" tanyanya.

Tiba-tiba Sunoo berbaring dan memeluk leher Soobin. "Jangan sakit, Hyung. Ddeonu takut.." cicitnya.

Nap Of A Star Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang