Yang nungguin momen manis SooSun siapa nih? Yakin??
Yaudah☺
Happy reading!💜💙❤
~
2 hari kemudian...
Seokjin membuka pintu rumahnya saat ada yang memencet bel.
"Yaa, Min Yoongi! Kau datang juga rupanya!" Seokjin merangkul bahu temannya, Min Yoongi.
Yoongi menatap Seokjin datar. "Berapa hari aku harus tinggal di sini?"
"Seminggu."
"Ingat imbalannya kan?" selidik Yoongi.
Seokjin tertawa keras. "Kau pikir aku ini teman macam apa?" tanyanya datar. "Sudah kupesankan alat perekam terbaik di seluruh dunia. Puas?"
Yoongi adalah seorang komposer dan produser muda, tentu saja dia senang jika diberi imbalan alat perekam.
Yoongi terkekeh. "Mana Paman Gong Yoo?"
"Mencariku, Yoon?" tanya Gong Yoo yang muncul dari ruang tengah.
Yoongi segera membungkuk sopan. "Pagi, Paman.."
Gong Yoo menepuk bahu Yoongi. "Pagi juga. Kau tidak keberatan kan mengurus adik Seokjin?"
Yoongi menggeleng cepat-cepat. "Tentu tidak, Paman.."
Dari belakang, Seokjin sudah mencibir. Bibirnya berkomat-kamit merutuki Yoongi yang bohongnya jelas sekali.
"Kalau begitu Paman pergi dulu, ya. Sudah ditunggu oleh produser. Jin-ah, Appa pergi dulu."
"Iya, hati-hati Paman/Appa."
Sedetik kemudian, Seokjin dan Yoongi saling bertatapan sinis.
"Pembohong!" mulai Seokjin.
"Pemaksa!" sahut Yoongi.
"Kenapa menerima tawaranku?"
"Terpaksalah!"
"Bilang saja karena alat perekam itu, kan?!"
"Kalau iya kenapa?!"
"Dasar--,"
"Appa... Ddeonu ingin susu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nap Of A Star
FanfictionSeokjin hanya ingin Soobin kembali seperti dulu lagi, seperti saat mereka masih kecil, dan ia ingin mereka bahagia dengan keadaan yang sekarang. "Aku percaya padamu, walaupun aku cemas." Update setiap Sabtu Highest rank: #1 in Sunoo (19 Juni 2021) #...