10

486 65 166
                                    

Yang ujian, hari keberapa hari ini?
Semangat yaa!

Komennya harus rusuh😁

Happy reading guys!

~

"Hyung, kapan kita akan membeli perlengkapan sekolah?"

Entah sudah berapa kali Soobin menanyakan hal itu pada kakaknya.

Tenang saja, Soobin hanya bertanya saat dia berdua saja dengan Seokjin, atau Sunoo akan ikut-ikutan rewel.

"Ah, baiklah, baiklah! Kita pergi sekarang!" putus Seokjin yang frustasi.

Soobin bersorak senang.

Dia selalu suka saat jalan-jalan dengan kakaknya. Berdua saja, catat itu.

"Hyungdeul, mau kemana?" tanya Sunoo yang sedang menyedot susu stoberinya dengan menyembulkan kepala dari pintu.

"Mau beli perlengkapan sekolah untuk Soobin Hyung-mu," jawab Seokjin sambil memakai kemejanya.

Soobin sendiri sudah cemberut. Jelek sekali.

Bisa ditebak adegan selanjutnya..

"Ddeonu ikut!!"

"Tidak boleh!" ucap Soobin tiba-tiba.

"Eh?? Kenapa??" tanya Sunoo sambil menukikkan alisnya.

"Ya pokoknya tidak boleh! Ini bukan urusan anak kecil!"

"Tapitapi, Ddeonu bukan anak kecil!!"

"Kau itu anak kecil!"

"Bukann!"

"Iyaa!!"

"BUKAAAAAAANNN!!!! HUWEEE!"

Seokjin dan Soobin kompak menutup telinga masing-masing saat Sunoo menangis setelah berteriak dengan suara melengking.

Astaga, baru saja 2 hari yang lalu Sunoo menangis di pelukan Soobin mengatakan bahwa dia tidak mau ditinggal oleh Soobin.

Dan Soobin yang memperlakukan Sunoo dengan manis, memanggilnya adik hyung dan ddeonu.

Tapi kini semuanya musnah.

Kembali seperti awal dimana keduanya bertengkar.

"Astagaaaa, iya-iya! Ddeonu ikut!" kata Seokjin.

Sunoo langsung menghentikan tangisannya. Menarik kembali ingusnya. "Hiks, benar ya?"

"Iya!" ucap kakak tertua sedikit kesal.

Sunoo kembali melengkungkan bibirnya ke bawah.

Berucap, "Hyung masih marah, tidak ikhlas bilangnya."

Seokjin keluar, menarik rambutnya sendiri frustasi. Wajahnya merah padam.

Kali ini dua bocah itu berhasil membuat Seokjin kesal setengah mati.

Di kamar, perang mulai lagi.

Soobin dan Sunoo saling bertatapan dengan sinis.

"Apa lihat-lihat?!" sinis Soobin.

"Hyung sih!"

"Kau yang mulai!"

"Kok Ddeonu?! Hyung yang larang-larang Ddeonu ikut!"

"Ini kan urusanku dengan Jin Hyung! Ngapain kau ikut-ikut?!"

"Kan Ddeonu juga adik Jin Hyung!"

Nap Of A Star Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang