"Jadi papa mau jodohin kamu sama anak temen bisnis papa"
"Hah! Apa! Andin mau dijodohin? Paaa Andin masih kuliah lulus ajaa belumm masa udah di jodohin ajaa" renggek andin karna ia tak mau di jodohkan
"Nakk ayoo lahh, kali ini ajaaa yaa. Papah kan gak pernah mintaa apapun dari kamuu, jadii sekalii iniii ajaaa papa minta kamu turutin permintaan papa, papa gak yakinn kalau papa bisa bertahan sampai kamu menikah nanti, penyakit papa udah parah, papah mohon yaaa sama kamu"
Yaaa! papa surya memang memiliki penyakit yang cukup parah, Beliau mengidap kanker otak stadium 3."Pahh ihhhh papah jangan ngomong gituu"
"Jadi gimana kamu mau kan papa jodohin?"
"Andin pikirin duluu yaa pahh, yaudah Andin mau ke kamar dulu mau istirahat"
"Iyaa sayang"
_KAMAR ANDIN_
Andin yang masuk ke kamarnya dia langsung menjatuhkan tubuhnya di kasur
"Hufttt gimanaa yaaa, masaa aku mau di jodohin sihh, kan akuu bisa cari jodoh sendiri lagian kan aku masih kuliah, t-tapi nanti papa gimana, kaloo aku nolak permintaannya papa pasti sedih, Argghhh" Andin mengacak rambutnya frustasi ia pun tak mau memikirkan masalah itu lagi dan ia memilih untuk tidur dan dilanjut jikaa dia bangun nanti
"Dahlahhh pusingg mending tidur aja dulu nanti lanjutt lagii dehh"
Kini andin pun sudah berada di alam mimpinya.Jam sudah menunjukan pukul 16.30 Andin baru saja bangun dari tidurnya pun langsung mandi.
"Emmmm udah jam setengah lima, mandi langsung aja deh"Kini Andin telah selesai mandi dan sekaran ia memakai baju santainnya.
"Eummm ke taman belakang ahh sekalian baca novel" Kini Andin berjalan ke taman belakang dan tak lupa ia juga membawa novel ditanganitu._TAMAN BELAKANG_
Papa surya yang melihat andin sedang duduk di taman, beliau pun menghampiri andin
"Andin"
"Ehhh papa sinii paa duduk" sambil menepuk kursi yang berada disebelahnyaPapa surya pun kemudian duduk dan akhirnya membuka pembicaraan
"Jadii gimana kamu udah pikirin kan?""Eummn iyaa pahh Andin udah pikirin kok"
"Jadi gimana?"
"Iyaaa pahhh Andin mau kok"
Ya! Andin menyetujuinnya karna dia berfikir selama ini papanya tidar pernah meminta apapun dari dirinyaa, dan dia yakin jikaa orang yang dipilihkan untuk dirinya mesti orang yang baik."Makasihh yaa nak" papa surya kini pun memeluk andin
"Papa yakin kok orang yang nantinya sama kamu ituu dia orangnya baik" lanjut papa surya
"Iyaa pahh, Andin tau itu, pasti papa selalu ngasih yang terbaik buat Andin dan ituu yang membuat Andin yakin pahh" ucap andin yang sedang dalam dekapan papa tercintanya itu.Kinii papa surya melepaskan pelukannya tersebut
"Nanti besok papah akan temuin kamu sama Aldebaran anak dari temen bisnis papah" ucap papa surya yang hendak mempertemukan Andin dengan Aldebaran orang yang akan di jodohkan dengan Andin"Aldebaran? Namanya Aldebaran pahh?" tanya Andin kepada papa Surya
"Iyaa dia namanya Aldebaran, dia anak dari temen bisnis papa dan dia pun sudah sukses lhoo diusianya yang masih cukup muda" jelas papa Surya
"Oooo jadi gitu..."
"Kamu mau liat foto dia gak? Papa punya lhooo dia ganteng kok tenang aja" godaa papa surya pada andin"Ihhh papa apaan sihh" ucap andin yang malu malu
"Ga usah malu malu gituu sayang, yaudahh nii papa kasih liata fotonya" ucap papa surya sambil memperlihatkan foto Aldebaran kepada anaknnya itu
"Gimana ganteng kan?" papa surya terus terusan menggoda anknya ituAndin POV:"Ganteng jugaaa yahh, papa gak salah pilih sih"
Andin yang senyum senyum sendiri pun kepergok oleh papanya
"Nahloooo senyum senyum ganteng kan dia?""Ihh papa mahh...." Andin sangat malu karena dirinya kepergok sedang senyum senyum melihat foto Aldebran bisaa di sebutt CALON SUAMI nya ituu
Hallo guysss
Jangan lupaa yaaa vote and commetJangann lupaaa pulaaa follow akunku ini
Nanti akuu kasih sempak nino ehh 😭😭😭🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN CINTA BIASA🕊
RomancePerjalan kisah cinta antara gadis cantik dan lelaki dewasa tampan Beribu lika liku bisa mereka lalui bersama Cinta yang mereka miliki BUKAN CINTA BIASA ikatan yang begitu kuat menyatukan mereka dalam segala keadaan apapun