Pagi hari ini udara terasa begitu sejuk, angin sepoi-sepoi membuat pohon pohon kelapa menari mengikuti arah mata angin itu. Suasana yang sepi menambah rasa kedamaian disana. Di pagi hari yang cerah ini Al dan Andin memutuskan untuk berjalan jalan di tepi pantai, pantai dengan air laut yang biru dengan hamparan pasir yang putih.
Mereka berdua berjalan menyusuri hamparan pasir pantai dengan tangan yang selalu menggenggam satu sama lain. Mengayunkannya ke depan belakang seirama dengan langkah kaki mereka. Sesekali mereka mencuri pandang satu sama lain seraya melemparkan senyum manisnya. Sungguh! Pemandangan yang sangat manis di pagi hari ini.
"Gak capek?" tanya Al karna sedari tadi mereka menyusuri panjangnya pantai tak ada hentinya.
"Gak" jawab Andin yang mengangkatnya ke atas melihat wajah sang suaminya karna memang tingginya hanya sebahu dari prianya itu.***
Sedangkan di Pondok Pelita mereka terlihat seperti cemas memikirkan perkara yang entah itu benar atau salah, dan mereka tak mau mempercayainya sebelum ada fakta dan juga bukti.
"Gimana maa? Al sudah bisa dihubungin?" tanya papa Hartawan
"Belum pahh, dari kemarin dihubungin gak bisa. Di telfon gak aktif, chat gak di bales²" jawab mama Rosa yang khawatir akan kebenaran hal yang sedang di pikirkannya
"Kira² Al pulang kapan mah? Dia ada ngasih tahu mamah?"
"Di bilang disana dia tiga hari, dan kemungkinan lusa dia balik" jelas mama Rosa
"Yaudah kita tunggu aja yahh sampai Al pulang, dan kita akan membahasnya dengan perempuan itu..."
"Iya pah.."***
Setelah menyusuri tepi pantai mereka pun memutuskan untuk sarapan. Di restoran Al mengaktifkan handhphone nya, beberapa pesan masuk dan panggilan tak terjawab berkali kali dari mamanya baik papanya, ia pun heran mengapa begitu banyak notif pesan dan log panggilan tak terjawab dari orangtuannya. Ia pun memutuskan untuk menelfon mamanya barangkali ada sesuatu penting yang harus ia tahu.
Ketika hendak menelfon sinyal di restoran itu pun tiba² hilang "SIAL!" ucap Al karna jengkel bisa bisanya disaat genting seperti ini sinyal malah hilang. "Kenapa sih mas?" ucap Andin heran melihat tingkah sang suaminya itu.
"Huftt ini tadi ada beberapa panggilan gak terjawab dari mama, giliran mau di telfon ehh sinyal pake ilang segala" ucap Al kesal
"Kirain ada apa, yaudah nanti di coba lagi yaa, tuu makanannya dimakan jangan cuma di anggurin" ucap Andin sambil menunjuk makanan Al dengan mengerucutkan bibirnya.
Al pun menyantap makanannya sambil membuka beberapa pesan dari mamanya."Pesan ini telah dihapus"
"Pesan ini telah dihapus"
"Pesan ini telah dihalus"
"Pesan ini telah dihapus""Apaan sih mama kirim pesan kok dihapus semua" bathin Al
***
Hari ini tepat hari ke tiga Al dan Andin berada di sudamala resort, bisa dibilang hari terakhir mereka liburan disana dan besok mereka harus terbang kembali menuju jakarta.
Di pagi hari yang cerah ini mereka memulai aktivitas mereka kembali, dan untuk pagi hari ini mereka memilih berjemur dibawah sinar matahari pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN CINTA BIASA🕊
RomansaPerjalan kisah cinta antara gadis cantik dan lelaki dewasa tampan Beribu lika liku bisa mereka lalui bersama Cinta yang mereka miliki BUKAN CINTA BIASA ikatan yang begitu kuat menyatukan mereka dalam segala keadaan apapun