|Di mobil|
"Ndin" ucap al memecah keheningan di dalam mobil
"Iya mas kenapa?"
"Eumm kamu mau lunch dimana?"
"Terserah kamu mas, aku ngikut aja"
"Okee kalo gitu kita makan di Indiana Cave? disana terkenal makanannya enak² mau kesana?"
"Eumm boleh mas"
|Indiana Cave|
"Eumm ndin kita duduk disana yuk" ucap al sambil menunjuk meja kosong dipojok sana
"Kenapa harus dipojok sih mas, disini juga masih banyak yang kosong"
"Gpp enak aja kalo dipojok adem, gpp kan?
" yaudah deh"
Kini mereka duduk di kursi paling pojok
Al pun memanggil waiter"Ndin kamu mau yang mana" ucap al sambil memperlihatkan menu makanan kepada andin
"Eumm ini aja deh mas sma ini minumnya"
"Okeh, mbaa ini sama ini yaa saya samain aja menunya"
"Oke pak ditunggu yaa"
~skip makan~
"Ndin kita pulang yuk" ajak al untuk pulang
"Ayo mas"
|Di Dalam Mobil|
_Dalam perjalanan pulang_"Makasih ya mas" ucap andin membuka pembicaraan diantara mereka
"Makasih untuk apa?"
"Makasih karna selalu ada buat aku, makasih udah selalu jagain aku dan lindungin aku, makasih udah selalu sayang sama aku. Yaa walupun aku gak tau perasaan kamu ke aku, tpi aku tau kamu sayang sama aku dari perhatian dan ketulusan kamu mas, dan itu semua membuat aku nyaman berada disampingmu, makasih karna udah hadir dalam hidup aku" ucap andin penuh haru karna tak pernah ia merasakan rasa senyaman ini dengan siapapun kecuali papa nya.
Tak terasa cairan bening itu lolos dari mata andin.Al yang melihatnya kemudian dia memberhentikan mobilnya terlebih dulu di pinggir jalan
"Heyy kenapa hmm? Kenapa nangis?" ucap al dengan low tone nya tak lupa ia mendekan ke arah andin dan menyeka air mata andin
"Aku bahagia bisa sama kamu mas, maksih udah nyembuhin luka aku karna lelaki brengsek itu" ucap andin berterima kasih kepda al karena telah menyembuhkn luka dihatinya karna lelaki brengsek itu
"Sstt udah udah, kamu gak perlu makasih sama saya udah tugas saya sebagai calon suami kamu" ucap al sambil menutup mulut andin dengan jari telunjuknya
Kini al mengelus lembut ranum indah milik andin, entah kenapa setiap melihatnya hasratnya memuncak ingin memilikinya
Mata teduh al menatap andin seolah² mengisyaratkan 'permintaan'
Andin yang ditatap pun mengerti apa yang di inginkan oleh al, ia pun tersenyum mengisyaratkan 'iya'
Al yang mengerti itu langsung mendekatkan wajahnya dengan wajah andin dan
.
.
'Cuppp'Al melumat habis bibir andin, andin memejamkan matanya karna terbuai dalam ciuman panas itu
Al yang tak mau bermain sendirian pun memancing andin agar membuka mulutnya
Al menggigit lembut bibir andin hingga lenguh desah andin lolos"Empptthhh" lengung desah andin
Al yang mendengar desah pun semakin mabuk dalam ciuman panas itu, Al menarik tengguk andin untuk memperdalam ciumannya
Kini al tak lagi bermain sendirian lagi, andin pun membalas ciuman dari al membuat al menggerang keenakan
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN CINTA BIASA🕊
RomancePerjalan kisah cinta antara gadis cantik dan lelaki dewasa tampan Beribu lika liku bisa mereka lalui bersama Cinta yang mereka miliki BUKAN CINTA BIASA ikatan yang begitu kuat menyatukan mereka dalam segala keadaan apapun