|Pagi Hari|
_ruang makan_Terlihat disana sudah ada mama rosa dan papa hartawan yang sedang sarapan.
Al dan andin pun menghampiri mereka"Good morning paa maa"ucap al yang diikuti oleh andin
"Good morning al andin" ucap papa hartawan dan mama rosa
"Gimana andin kamu nyaman kan tinggal disini" tanya mama rosa"Nyaman kok mah"
"Syukurlah kalau begitu"
"Oiya ndin kamu mau kemana kok udah rapi aja" tanya papa hartawan
"Ooo ini pahh andin mau ngampus hari ini ada kelas, 2 hari kan andin izin kemarin" jelas andin
"Ya allah papa sampai lupa kalau kamu ini masih kuliah. Tapi ini semester terakhir kamu kan?"
"Iya pahh ini semester terakhir aku, alhamdulilah bisa selesai lebih cepet"
"Syukurlahh, oiya al nanti kamu antar dan jemput andin yaa jangan lupa kamu" ucap papa hartawan yang mengingatkan Al
"Iya pahh al gak mungkin lupa kok"
15 menit sudah mereka sarapan bersama
"Yaudah mah pah andin ke kampus dulu yahh" pamit andin
"Iya sayang hati hati yahh" ucap mama rosa
Andin hanya tersenyum mendengar penuturan dari mama rosa lalu andin menyalimi tangan mama rosa dan papa hartawan diikuti oleh aldebaran
~skip perjalanan
|Kampus pelita nusa|
"Mas aku turun dulu yahh"
"Iya"
Andin lantas mencium tangan sang suami, disusul aldebaran yang mencium kening sang istri"Assalamualaikum" pamit andin sembari tersenyum
"Waalaikumsalam, oiya kalo nanti udah pulang kabarin saya yahh"
"Iya mas, yaudah aku turun dulu dahhh"
"Dahhh"
Andin lalu turun dari mobil dan melambaikan tangan kepada sang suami, aldebaran kemudia pergi meninggalkan andin.
Ternyata ada amel yang memperhatikan andin sedari tadi.
Andin yang hendak masuk ke dalam dikagetkan oleh amel yang sudah berada di belakangnya."Lhoo amel sejak kapan kamu disini?" tanya andin
"Sejak tadi hehehehe" ucap amel sambil menunjukan deretan gigi putihnya
"Yaudah yuk" lanjut amel"Iyaa"
"Oiya ndin itu siapa sih?"tanya amel
"Yang mana?"
"Itu yang tadi nganter lo, waktu itu juga pernah jemput lo kan?"
Andin POV:"Gimana yahh aku harus jawab apa, gak mungkin aku jawab kamu mas al itu suami aku, duhh gimana yaa?"
Andin hanya diam tak bergeming.
"Pacar lo yaa?" celetuk amel"Eumm ehhh" ucap andin binvung harus menjawab apa
"Lo kenapa sih ndin?" tanya amel karna bingung dengan sikap andin
"Eumm gpp kok, i-iya itu pacar gw" ucap andin gugup
Amel pun kaget mendengar pernyataan dari sahabatnya itu.
"Kok tua sihh?, ehh ehh maap ndin" celetuk amel karna kaget bahwa pria yang bersama andin adalah sang pacarnya"Ehhh ndinn maaf yaa, amel gak maksud gituu kok suer" ucap amel sambil mengangkat jarinya membentuk huruf V (✌)
Amel POV:"Ihhh amel mulutnya gak bisa dijaga banget sii, kalo andin marah gimana" ucap amel sambil menyentil mulutnya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN CINTA BIASA🕊
RomancePerjalan kisah cinta antara gadis cantik dan lelaki dewasa tampan Beribu lika liku bisa mereka lalui bersama Cinta yang mereka miliki BUKAN CINTA BIASA ikatan yang begitu kuat menyatukan mereka dalam segala keadaan apapun