Aldebaran dan Andin kaget mendengar pernyataan kalau mereka akan menikah minggu depan.
"Pahhh kok minggu depan sihh cepet banget gak bisa apa diundur lagi? Minimal bulan depan lhaa pahh" tawar Aldebaran kepada papanya
"Iyaaa om kalo minggu depan terlalu cepet" tawar andin sekaligus membela Aldebaran
"Gaada penolakan! Masih ada beberapa hari sebelum kalian menikah, hari hari itu bisa kalian manfaatin buat saling mengenal satu sama lain, lagian papa udah atur semuanya, udah pada di booking, sayang laahh kalo diundur" bela papa hartawan menjawab pertanyaan anaknya sekaligus calon menantunya itu
Aldebaran dan Andin hanya bisa pasrah mendengar jawaban dari papa hartawan
"Oiyaa Al Andin papa sama papa surya masih ada urusan bisnis jadii kitaa pergi dulu yaa, kaliann disini aja ngobrol² mengenal satu sama lain yahh" pamit papa hartawan kepada Al dan Andin
"Oiyaaa Al Andin mama sama mama Sarah jugaa udah janjian mau shooping jadi kita juga pergi yaa" pamit mama Rosa
"Iyaa Al Andin mama sama mama Rosa mau shooping dulu yaa" ucap mama rosa yang juga pamit kepada Al dan Andin
"Inii kenapa jadi pada pergi semua sihh?" tanya Al yang protes karena tak mau ditinggal berdua dengan Andin
"Yaaa manaa kita tau" ucap mereka bepulang
kompak"Ihhh kok kitaa kompak yaa?" tanya mama rosaa
"Iyaa yahh buu Rosa bisa kompak kita" saut mama Rosa
'HAHAHAHA' tawa mereka berempat"Yaudah Al Andin kita pergi dulu, dan.. Jangan lupa kamu Al nanti anterin Andin pulang" ucap papa har sebelum pergi
"Iyaaa pahhh" jawab Aldebaran
'DADAHHH' mereka berempat pun melambaikan tangan seraya pergi meninggalkan Al dan Andin
Mereka berempat sudah merencanakan ini dari awal supaya pergi meninggalkan mereka berdua.
Hanya ada kesunyian diantara mereka sampai akhirnya Andin membuka pembicaraan diantara mereka berdua
"Jadii aku panggil kamu... Aldebaran?" tanya andin kepada Aldebaran
"Panggil Al aja" jawab Al dengan ketus
"Eummm gimana kalo mas Al aja? Kan kamu lebih tua dariku biar lebih sopan aja, gimna?"
Hati Al merasa hangat saat andin memanggil nya dengan panggilan 'mas'
Al hanya diam tak menjawab pertanyaan Andin"Gimana??" tanya andin memastikan kepada Aldebaran
"Terserah kamu"
Andin hanya tersenyum tak menjawab pernyataan dari Aldebaran
"Kenapa senyum senyum??" tanya Aldebaran karna risih andin memandanginya sambil senyum²
Andin langsung menyembunyikan senyum manisnya itu
"Eumm oohh gapapa""Eumm Andin" panggil Aldebaran
"Iya mas kenapa?"
"Kenapa kamu mau dijodohin sama saya?"
Andinn pun bingung ingin menjawab apa.
"Eummm... Yaa.. Aku.. Yakin aja kalo apa yang papa pilih pasti itu yang terbaik buat aku" jawab andin gugup"Ohhh gitu" respon al setelah mendengar jawaban dari andin
"Kaloo mas kenapa?" tanya andin balik
"Saya gak mau aja jadi anak durhaka, selama ini saya udah bikin banyak kesalahan sama papa, yaaa jadii anggap aja ini permintaan maaf aku sama papa" jawab aldebaran
Tak terasa mereka sudah mengobrol tentang banyak hal. Kini jam menunjukan pukul 17.30
"Andin inii udah sore kita pulang yahhh saya antar kamu" ucap al mengahiri pertemuan ini
"Iyaa mas"
Mereka lantas pergi meninggalkan cafe tersebut dan bergegas pulang.
Jalan saat ini sangat macet membuat andin kelelahan dan terlelap dalam tidurnya
Al yang sedang memperhatikan jalanan macet, kemuadian beralih pandangan memandangi wajah cantik andin
"Cantik juga nii anak" gumam Al sembari tersenyum
Tangan al bergerak membenarkan rambut andin, kini nampak terlihat jelas wajah cantik andin.
Tangan al spontan mengelus pipi andin dan beralih mengelus ranum indah milik andin.Kinii hanya ada nafsu yang ada di dalam otak al.
Wajah Al mendekat ke wajah andin
Dekat
Semakin mendekat
5cm
4cm
3cm
.
.
.
.
.
.
.
.Hiyaaa kaliannn😆😆
Al mauu apaa tuuu😚
Yok tebak tebakan nanti kukasih saham PT.ALDEBARAN SEJAHTERA😆😆😆Okee guysss jangan lupa vote and comment
Gratis kok gak bayar 😭
Sedetik ajaa kgk nyampe suer ✌
Jangan lupaa follow akunku ini
Dan follow juga akun twiter ku @dahlahsakarepmuAhhh author banyak bacot 😭🙏
Dahh sampai jumpa lagii👋
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN CINTA BIASA🕊
RomancePerjalan kisah cinta antara gadis cantik dan lelaki dewasa tampan Beribu lika liku bisa mereka lalui bersama Cinta yang mereka miliki BUKAN CINTA BIASA ikatan yang begitu kuat menyatukan mereka dalam segala keadaan apapun