Beda Raga [End]

01

Happy reading
.
.
.

Citttttt

Aarkkhh

Brakkkkk

Suara tabrakan terdengar nyaring di depan kampus ABCD.

Seorang gadis cantik yang bernama Lesya Tierra Every dengan rambut tergerai terpental beberapa meter dari tempatnya berdiri,
seluruh orang yang ada di tempat kejadian segera mengerumuni gadis tersebut.

'Uhuk'
Aliran darah keluar dari mulut gadis itu.

Lesya memejamkan matanya, seluruh badannya terasa sangat sakit bahkan untuk bernafas saja dia kesulitan.

Seluruh bayang-bayang tentang kehidupannya selama ini terputar jelas dalam otak,
keluarga yang selalu memberikan kasih sayang padanya, sahabat yang suka duka ada disampingnya, juga sang tunangan yang tidak pernah berhenti memberikan cinta padanya.

'Hiks hiks'
Tetesan air mata keluar, Lesya tak pernah menyangka hidupnya hanya akan sampai disini, sekarang dia teringat akan janji pada tunangannya yang akan menyusul ke luar negri besok lalu dua bulan kemudian mereka berdua akan melaksanakan pernikahan di hotel keluarga.

Semua hanya tinggal janji, nyatanya hidup lesya tidak akan sampai sana.

rasa sesak semakin menjadi nafasnya semakin tak beraturan, Lesya sudah tak kuasa menahan rasa sakit ditubuhnya.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, lesya menyunggingkan senyum tipis.

'selamat tinggal dunia dan maafkan aku sayang' ucapnya dalam hati.

***

Disisi lain tepatnya didalam sebuah rumah di wilayah kota Jakarta,
Seorang gadis menangis memeluk lututnya.

Gadis itu bernama Aileen Amalia istri dari Alfaro Bramastya seorang pengusaha yang bergerak dalam bidang kuliner.

Beberapa menit yang lalu, sang suami Alfaro mencambuk istrinya dengan sabuk juga membenturkan kepala Aileen pada ujung meja hingga darah segar mengalir dari kepalanya
hanya karena Aileen tak sengaja menghilangkan cincin yang akan diberikan sebagai hadiah untuk pacar suaminya itu.

Aileen menangis sesenggukan, nafasnya tersengal-sengal.
Tangannya terulur menyentuh pinggiran meja, dia bangkit menuju kasur kecil dalam kamar itu.

"S-sakit hiks hiks ayah aku g-ga kuat lagi hiks" ucap Aileen lirih dalam tangis memanggil ayahnya yang sudah di alam sana.

Aileen lelah akan semua hidupnya, menjadi istri yang dicampakkan dan selalu disakiti itu sangat menyakitkan. Dia tau kehadirannya tidak diinginkan oleh sang suami bahkan diapun tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang istri dari pengusaha kaya dari dulu hingga sekarang yang dia inginkan hanyalah hidup aman dan damai seperti saat ada ayahnya di samping Aileen.

Pernikahan ini terjadi karena sang ayah yang menyelamatkan seorang pria saat hendak tertabrak mobil hingga akhirnya nyawa ayah Aileen lah yang melayang ke alam baka.

Dan dengan alasan balasbudi mau tak mau Aileen harus dipaksa menikah dengan Alfaro yang notabenenya adalah anak dari orang yang diselamatkan ayahnya.

Janji yang mereka ucapkan untuk membuat hidup Aileen bahagia hanyalah omong kosong belaka hanya rasa sakit yang dia derita sejak pertama kali mereka menikah.

"Aakgh"

Kepala Aileen semakin sakit, tubuhnya terasa perih, segala yang ada dikamar itu seakan berputar dalam penglihatannya dan selanjutnya kegelapan merenggutnya.

-
-
-
-
-

Bersambung...