02. DOSEN BARU

1.4K 201 21
                                    

Gulf berjalan gontai memasuki ruang kelasnya, dan langsung menuju kursi barisan paling belakang. Meletakkan tas miliknya di bawah, lalu menelungkupkan kepalanya diatas lipatan tangan.

Pukul 06:50 masih terbilang sangat pagi untuk seorang Gulf Kanawut berada di area kampus.

Ini gara-gara kakak sepupunya yang pagi-pagi sudah nangkring di apartementnya, harus membuat Gulf ikut berangkat pagi juga.

Saat Bright dan Boat memasuki kelas, rasanya mata mereka agak bermasalah. Bagaimana mungkin Gulf sudah berada didalam kelas? Padahal kelas mereka mulai jam 8, dan ini baru pukul 07:50.

Wow, impresif, batin mereka berdua.

Gulf mulai meregangkan badannya supaya tidak terasa kaku. Matanya menatap seisi kelas yang sudah mulai ramai.

“Wow, Gulf! Lo berangkat pagi? Keren banget cok!” Boat berbicara dengan suara cemprengnya— mungkin karena sering bergaul dengan Mild. Membuat Gulf langsung memukul kepala belakang sahabatnya itu.

Bright cuma geleng-geleng kepala doang, udah biasa dia liat adegan begini. “Tadi pagi berangkat bareng sama Pak Zee?” tanyanya.

Memang benar, setiap Gulf datang lebih awal itu pasti karena berangkat bersama Zee. Dosen muda itu suka sekali membuat sepupunya berangkat pagi, karena Zee tau Gulf sering kali datang lima belas menit setelah kelas dimulai.

“Hmm.” Gulf menganggukan kepalanya. Mulutnya sangat malas hanya untuk menjawab pertanyaan simpel dari Bright.

“Hoi, kalian tahu tidak?” celetuk Boat.

Gulf dan Bright sontak menggeleng. Tahu apa? Boat kalo ngomong emang suka setengah-setengah. Fiks! Mungkin faktor Boat yang sering main sama Mild, jadi ngikut kebiasaan yang sering Mild lakukan.

“Katanya ada Dosen baru. Ganteng juga loh!”

“Ingat sama Mild!” seru Bright.

Boat berdecak kesal. “Gue juga enggak tertarik sama tu dosen, gue cerita begini ya karena gosip terkini di kampus kita cuma tentang dosen itu doang.”

Dasar! Sehari tanpa gosip kayanya hidup Boat enggak baik-baik aja.

“Oh iya, katanya dia juga masih single. Belum pernah pacaran, gosipnya si dia cuma mau pacaran sama seseorang yang bikin dia percaya sama ungkapan love at first sight.”

“Sinting banget, dia enggak takut jadi bujang lapuk apa?” tanya Bright. Boat mengedikkan bahunya tanda tidak tahu, informasi yang dia dapat hanya setengah.

Gulf hanya mendengarkan kedua temannya yang sibuk bercerita tentang Dosen itu. Gulf itu tipe orang yang tidak terlalu tertarik dengan urusan orang lain, selagi orang itu juga tidak mengganggunya.

Ponsel Gulf berbunyi menandakan ada notifikasi masuk. Seseorang yang tadi pagi mengomel baru saja mentransfer uang. Katanya karena Gulf sudah memenangkan balapan tadi malam. Aneh banget, tadi pagi ngomel-ngomel, tapi sekarang malah kirim uang.

Tapi Gulf seneng-seneng aja, hehe.

“Lo dikirim uang lagi, Gup?” tanya Boat. Gulf mengangguk dan memasukkan ponselnya ke dalam saku.

Cute Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang