Author ~ 1.8

157 17 0
                                    

'Bolehkah 'ku akhiri hidupku? Tapi aku terlalu sayang untuk meninggalkan semua koleksi novelku.'

-J.one












"A-aku tak bisa, maafkan aku..."

  Minho menatap Lia dengan tatapan putus asa, "Kenapa? Jujur sama gue! Lo bohong 'kan?"

  "Iya, gue gak bisa karena lo sama sekali gak jatohin harga diri gue, dan gue udah punya jodoh," lirih Lia lalu tertawa terbahak-bahak.

"Sialan, lo bikin gue panik tau gak!"

"...Balikin tupai gue, gue gak mau tau!"

"Gampang, asal lo mau ikutin rencana gue."

  Setelah obrolan yang cukup singkat di tempat festival tadi, kini Minho dan Lia berada di tempat yang gelap dan hanya bermodalkan cahaya redup dari ponsel yang baterainya akan habis.

"Lo mau ngapain sih?"

"Minho!"

   Minho menatap ke segala arah sembari menyorotkan lampu dari ponselnya dan melihat seorang gadis familiar.

"Kok lo bisa disini?"

"... Ini maksudnya apa, Choi?"

"Ikutin aja."

  Dahyun, gadis tadi menghampiri Minho dengan senyum manis yang selalu ia tunjukkan pada Minho. Dan entah kenapa, Minho melihat sebuah ketulusan dari gadis itu.

"Minho aku suka sama kamu!"

  Dan di tempat yang sama, dengan jarak yang tak bisa dibilang jauh, Jisung yang sedang menatap sungai di depannya tersentak saat ia mendengar suara teriakan di belakangnya.

'Kok sakit ya?'

"Kamu mau jadi pacarku?"

"Iya, aku mau."

  Dan entah kenapa, air mata tiba-tiba saja mengalir ke pipi gembil Jisung, Ia memeluk lututnya lalu menelungkupkan wajahnya. Tangisannya semakin deras bersamaan dengan sesak yang ia rasakan.

  "Kak Ino... Kakak ngelarang kita putus, tapi Kakak bahkan dengan mudahnya nerima orang itu, hiks Kak Ino jahat..." lirih Jisung.

  "Hannie, Kakak harap kamu gak larut dalam kesedihan, karena disini Kakak ikut ngerasain sesaknya. Kakak pengen kita bisa bersama sampai maut memisahkan," gumam Minho tepat di belakang Jisung.

"Kak Ino, hiks..."

"Iya Hannie, Kakak disini."

  Jisung tersentak lalu menoleh ke belakang dan melihat Minho yang ikut menoleh ke arahnya. Jisung yang awalnya antusias kembali menunduk lesu sembari terisak lagi.

"Hiks... K-kakak lagi seneng banget ya, selamat ya?" ucap Jisung tanpa menoleh lagi.

"Selamat juga buat kamu, Hannie."

The Author Couple [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang