Author ~ 1.3

177 24 0
                                    

'Terima kasih, kini aku sadar jika hanya kamulah yang bisa membuat hidupku lebih berwarna.'

-J.one



  "Jangan minta maaf doang, surprise-in sekalian kek, tembak dia, disini lo doang yang jomblo," omel Hyunjin pada Minho.

"Bacot lo, ah! Gue lagi mikir nih."

  "Jangan kebanyakan mikir, ntar lo botak, Jisung gak mau lagi sama lo gimana," celetuk Changbin yang baru saja datang.

"Bacot, pendek!"

"Pftt--! Pendek."

"Diem lo!"

"Mulut juga mulut gue, apa hak lo ngelarang gue?"

"Seenggaknya jangan ngehina."

  "Bisa diem gak? Kalo mau ribut cari tempat lain, gak tau apa saya lagi stres?" sentak Minho pada kedua sahabatnya.

"S-sorry, Hyunjin nyari gara-gara nih."

"Lo juga berisik ya."

  "Stop! Kalian pergi sekarang juga dan jangan ganggu saya!" Changbin dan Hyunjin akhirnya mengangguk kaku lalu pergi meninggalkan Minho sendirian.

  Setelah kedua sahabatnya pergi, Minho menghela nafas lalu menggumamkan kata maaf pada Changbin dan Hyunjin.

...

Tok tok tok!

"Paket!"

  Jisung mengernyitkan dahi lalu berjalan membuka gerbang dan melihat seorang kurir yang mengantarkan paket.

"Apa benar ini kediaman Han Jisung?"

  "Saya Han Jisung. Tapi seinget saya, saya gak pernah belanja apapun lewat online." Kurir itu menggeleng pelan lalu menyodorkan paket itu.

  "Ini ada kiriman dari seseorang untuk Han Jisung, mohon tanda tangan disini." Akhirnya Jisung pun menurut lalu mengambil paket itu setelah menandatanganinya.

  Kini Jisung telah berada dikamarnya lagi, matanya tak henti-hentinya menatap kotak yang cukup besar.

"Apa gue kena teror?"

  "Gue penasaran sama isinya, tapi gimana kalo isinya ngejebak?" monolog Jisung sembari bergidik ngeri.

"Tapi gue penasaran, udah lah buka aja!"

  Akhirnya si bungsu Han pun membuka kotak itu perlahan dan melihat isinya. Dan seketika ia membelalakkan matanya karena tak menyangka dengan isinya.

"I-ini 'kan..."

  "Gila! Ini 'kan buku novel karya Lee Know yang harganya selangit! Ada novel yang limited edition juga, sumpah demi apa gue gak nyangka, siapa yang ngirim ya? Sayang banget nama pengirimnya gak dicantumin," oceh Jisung sembari memeluk buku-buku barunya.

"... Eh tunggu, ada kertas."

  "Halo Hannie! Gimana? Suka 'kan sama hadiah yang kukasih? Pastinya dong, kalo kamu ada novel karya Lee Know yang belum kamu punya, kamu bisa minta ke aku."

The Author Couple [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang