The Author Couple [✓]

Author ~ 1.7

'Awalnya aku bersyukur memiliki kekasih yang peka seperti dirinya, tapi kenapa saat ini ia tak mau mengakui kesalahannya?'

-J.one

@Dxhyn2__
|(Send a picture)
|Makin hari makin uwu
|Iri 'kan lo

Tch, ngms k pcr org|
Gk lk y l?|
(Read)

|Bilang aja cemburu, hahaha
|Gue sama dia udah resmi, gak kayak lo yang diduain, wkwk

Cie jlg|
(Read)

|Bangsat!
|Lo belum tau gue
|See you, tupai kecil..

Bdmt|

   Jisung menghela nafas untuk kesekian kalinya, orang misterius itu terus saja membuatnya marah karena memperlihatkan kedekatannya dengan Minho.

'Kak Minho beneran selingkuh?'

...

"Berhenti ikutin saya!"

"Yang sopan sama senior!"

  Minho menepis tangan gadis di depannya lalu mendorong gadis yang satunya ke dinding di sebelahnya. Lalu mendekatkan wajahnya pada wajah gadis itu.

  "Kalau kamu berani usik kehidupan saya, saya gak akan segan-segan buat hancurin hidup keluargamu!" ancam Minho.

"Hihihi, silahkan aja."

  Minho menggeram marah lalu pergi dari sana dengan perasaan kesal. Gadis tadi tersenyum miring lalu menatap temannya yang lain yang tengah memata-matai mereka dibalik tembok.

"Gimana? Dapet?"

"Pasti dapet dong."

    Minho melajukan kecepatan mobilnya dan melaju menuju kediaman Han, tak peduli walau Ayahnya akan marah karena hari mulai malam.

Ting tong!

Cklek~

"Eh Minho, mau ketemu Jisung?"

"Iya Ma, ada gak?"

  Seohee mengangguk lalu mempersilahkan Minho untuk masuk dan segera pergi ke kamar Jisung.

  Perlahan Minho membuka pintu dan melihat keadaan sekitar. Minho yang terkejut melihat keadaan Jisung pun langsung menghampiri dan menangkup pipinya.

"Kamu kenapa, sayang?"

  Jisung menunduk, berniat menyembunyikan mata merah dan bengkaknya. Namun tak bisa, karena Minho mengangkat kepalanya dan membuat dirinya menatap sang kekasih.

  "Kalo ada masalah sini cerita sama Kakak, ini Kakak udah peka apa yang terjadi ke kamu, tapi Kakak ga bakal tau penyebabnya kalo kamu ga cerita." Air mata Jisung mengering di pipi, kembali turun dengan derasnya beriringan dengan isakannya.

"Kakak selingkuh?"

  Minho tersentak lalu menggeleng polos, "Nggak, siapa bilang? Bahkan sekedar temenan aja Kakak males, ya walau ada sebagian yang maksa jadi temen Kakak."