31

1.6K 85 16
                                    

" Aku selalu membayangkan jika suatu saat nanti jari mu dan jari ku dapat bertaut, hati ku dan hati mu dapat menyatu, raga ku dan raga mu dapat bersatu. Tapi kini itu semua terasa mustahil saat kamu pergi dengan meninggalkan luka yang dalam"

_______

Zoey pulang menuju mansion tempat mommy dan adiknya tinggal. Ya, kali ini ia mungkin tak kan lagi tinggal di apartemen itu karena misinya kini telah selesai. Ia tak perlu lagi menyamar dan menutupi identitasnya sebagai anak sulung dari Leonan Elson, mantan gubernur yang tewas dibunuh oleh Aaron leader geng Tartarus.

Tugasnya kini adalah mencari kebenaran yang sesungguhnya mengenai kasus pembunuhan yang menyangkut daddynya itu.

Zoey tau kisah dari sisi Aaron. Ia juga langsung mendengar kisah itu dari mulutnya bahkan saat Aaron tak mengetahui siapa sosok Zoey yang sebenarnya. Begitu sebaliknya.

Dan kini yang harus ia lakukan adalah bertanya pada mommynya. Ia juga perlu menjelaskan kisah yang di ceritakan Aaron padanya. Mommynya harus tau jika menurut penuturan Aaron, daddynya telah melecehkan wanita yang bahkan sudah memiliki keluarga.

Sesampainya di mansion, zoey langsung di sambut baik dengan Lethisa, adik kecilnya yang sangat menggemaskan itu.

"Kakak zoey!!! Yeayyy!! Kakak dateng ya? Tisa kangen kakak!!" Tisa langsung berlari memeluk zoey

"Hmm!! Kak zoey juga kangen tauu!! Muachh!!" Zoey mencium pipi kanan dan kiri adiknya lalu menggendong tubuhnya yang ringan itu.

"Oiya kak zoey tisa mau coklat. Kak zoey bawa kan?"

"Bawa dong sayang. Tapi mommy di mana ya?" Tanya zoey sambil menggendong tisa.

"Mommy ada di kamar. Dari tadi mommy nangis kak. Tisa ga tau mommy kenapa" polos tisa menjawab.

"Iya mommy pasti lagi sakit deh"

"Sakit kak? Emangnya mommy sakit apa? Kok ga bilang bilang sih sama tisa? Tisa kan bisa jadi dokter" ucapnya polos membuat Zoey spontan tersenyum.

"Mommy cuma sakit biasa kok. Ini kak zoey dateng bawa obat buat mommy. Sekarang tisa main dulu ya di kamar sama mbak. Nanti kak zoey ke kamar tisa kok setelah kak zoey anterin obat buat mommy"

"Okee kak zoey. Tapi kak zoey janji yaa jangan suntik mommy. Kasian nanti mommy nangis lagi"

"Iya sayang"

"Tapi emang kak zoey bisa sembuhin mommy? Kak zoey kan bukan dokter" aduh anak ini menggemaskan sekali!! Ia bertanya dengan polosnya sambil memasang ekspresi wajah yang minta di karungin.

"Bisa dong kan kak zoey hebat hehe. Yaudah yaa kak zoey mau nemuin mommy dulu. Nanti kak zoey ke kamar tisa kalo udah selesai oke!"

"Oke!"

Zoey pun naik ke lantai atas tempat di mana kamar mommynya itu berada. Saat berada di depan pintu kamarnya, zoey mendengar suara seperti pecahan beling.

Prangg!!!

"Mommy?!"

Zoey yang panik saat itu pun langsung mendobrak pintu dengan mudahnya. Ya tentu saja itu mudah baginya, Zoey kan mahir dalam ilmu bela diri karate. Ia bahkan telah memiliki sabuk hitam! Jadi jangan remehkan zoey.

THE BLACK DEVIL [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang