" Andai kata bisa menggambarkan segalanya mungkin saat ini semua telah ku curahkan, tapi nyatanya kata saja tak mampu untuk menggambarkan sedikit pun yang ku rasakan"
_____
"Oi si Aaron kemana ya? Kok dia susah di hubungi sih?" Ucap Dion yang sedari tadi mencoba menghubungi Aaron.
"Lah ga tau, coba telpon lagi aja" sahut Lucio.
"Rel, Lo gatau dia dimana?" Tanya Dion pada Darrel yang saat ini sedang melamun.
"Oi!!" Ucap Lucio yang berhasil membuat Darrel sadar dari lamunannya.
"Apa?" Tanya Darrel.
"Aaron dia,--"
"Gatau" ketus Darrel bicara lalu kembali menyeruput minumannya. Yah saat ini mereka bertiga tengah berada di salah satu kedai kopi dekat kampus. Sengaja menghabiskan waktu beberapa saat untuk bersantai dan meminum kopi.
"Gue duluan!" Darrel bangkit dari duduknya.
"Mau kemana lo?" Tanya Lucio.
"Ada urusan"
"Trus Lo ga ikut ke rumah sakit? Jenguk si Juan! Gue baru dapet kabar kalau keadaannya semakin membaik" tutur Dion.
"Nanti gue nyusul" ucap Darrel lalu pergi meninggalkan kedua sahabatnya itu. Ia terlihat begitu buru buru membuat Dion dan Lucio bertanya tanya.
"Malem malem gini, ada urusan apa ya dia?"
"Gatau! Udah ah kepo banget si lo anjim! Mending kita langsung gass aja ke rumah sakit!" Sahut Lucio.
"Emang gue kepo, mau apa lo bangsat?!" Canda Dion sambil menendang kaki Lucio.
***
Aaron telah terlelap tidur meski jam masih menunjukkan pukul 10 malam. Biasanya Aaron selalu tidur sangat larut bahkan sampai tidak tidur di kala malam hari.
Entahlah, ia selalu menghabiskan malamnya dengan mengingat mendiang mommynya. Yah, setiap hari! Aaron tak pernah bosan mengingat bagaimana dulu kebersamaannya dengan Jade.
Tapi kini leader Tartarus itu telah terlelap karena belaian lembut dari seorang zoey. Belaian yang mungkin sangat Aaron rindukan selama ini. Maklum lah, ia jarang mendapat perlakuan hangat dan lembut dari daddynya. Dario selalu sibuk dengan pekerjaannya hingga ia kadang melupakan bahwa Aaron juga masih membutuhkan kasih sayang, perhatian dan pelukan hangat darinya.Jika Aaron telah tertidur nyenyak, lain cerita dengan Zoey yang kini masih tetap terjaga sambil mengelus lembut kepala sang kekasih. Ia juga memandangi wajah sang kekasih yang saat tertidur, begitu terlihat polos dan tenang membuat ketampanannya bertambah berkali kali lipat.
Sambil mengingat kejadian tadi, dimana Aaron cerita tentang banyak hal padanya. Hal yang Aaron bilang hanya di ketahui oleh dirinya sendiri. Hm entahlah, zoey merasa begitu spesial. Karena bearti aaron telah benar benar menganggapnya dan mempercayainya.
Seketika zoey pun memikirkan tentang dirinya yang kini masih bergabung dengan SN.
Bagaimana jika Aaron mengetahui kalo gue adalah anggota SN? Apa dia akan marah? Benci dan bahkan melupakan gue?? Dalam hati zoey bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BLACK DEVIL [END] ✓
Ficção Geral[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!!] _________________ Memiliki paras bak seorang dewa tetapi sikap dan sifat bak seorang iblis adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan sosok seorang Aaron Levinan Miller. Leader Tartarus yang di kenal sangat kejam, lici...