THE BLACK DEVIL [END] ✓

32

" Aku tak pernah meninggalkan mu, aku hanya berada di belakang mu. Tapi ingatlah saat kamu membutuhkan ku, di situ lah aku akan langsung maju"

_____

.....

"Iya nanti gue usahain dateng"

"Gausah, gue cuma ngasih tau aja. Kalo Lo masih sakit mending Lo istirahat aja"

"Hm oke"

Tut Tut Tut...

Obrolan Juan dengan Dion via telepon berakhir. Dion tadi baru saja mengabari Juan bahwa hari ini sidang tentang kasus Aaron akan segera di laksanakan tepat pukul tiga sore nanti.

Darrel pun di panggil sebagai saksi lantaran namanya ikut di seret oleh seseorang bernama Zein yang mengaku di suruh oleh Darrel untuk melaporkan kasus ini. Padahal semua itu adalah dusta! Ya tentu saja, karena sebenarnya Darrel bukanlah dalang di balik semua ini.

Seseorang yang kini tengah duduk di atas ranjang sambil mengisap puntung rokoknya lah yang menjadi dalangnya.

Siapa dia?!

Juan!

Seseorang itu adalah Juan!!!

Ya! Juan lah dalang di balik semua ini. Bahkan kini ia tengah merayakan keberhasilannya dengan menenggak secangkir Vodka. Hei tunggu bukankah Juan masih dalam tahap pemulihan? Lalu mengapa ia menenggak Vodka?

Hahaha kalian tertipu!

Karena nyatanya ia telah memainkan sebuah permainan yang berhasil menipu banyak orang dan benar benar membawa Darrel sebagai tersangkanya. Padahal ini adalah ulahnya.

Sebenarnya saat mereka tau kalau juan telah sadarkan diri dari koma, itu adalah awal mula tipuannya. Karena nyatanya Juan sudah sadar dari satu bulan yang lalu. Ia bahkan mengancam dokter dan suster di sana untuk merahasiakan kondisinya.

Itu karena Juan ingin balas dendam pada Aaron dan juga orang lain yang menyukai zoey! Sedangkan Juan sendiri tau bahwa darrel menyukai zoey. Ia pernah tak sengaja membuka isi galeri handphone milik Darrel. Dan saat itu ia menemukan beberapa foto zoey, dari situlah Juan mulai sadar bahwa ternyata Darrel juga diam diam menyimpan  rasa terhadap zoey.

Ya!! Juan benar benar tergila gila pada Zoey hingga ia kehilangan kesadaran bahwa yang di lakukannya adalah salah. Dengan cara menjatuhkan Aaron dan memfitnah Darrel, Juan mengira akan mampu mendapatkan zoey.

Yang di katakan Darrel hari itu pun benar adanya, bahwa Juan adalah leader Deimos!! Ya, sekarang Juan bukan lagi anggota Tartarus. Ia menganggap dirinya sudah bukan bagian dari mereka karena kini ia adalah seorang leader geng Deimos.

Bagaimana itu bisa terjadi?! Bagaimana Juan bisa menjadi leader geng musuh bebuyutan Tartarus?!

Jadi saat itu, setelah Juan sadarkan diri ia tak tinggal diam. Walau kondisinya masih harus berbaring di brankar, ia menggunakan handphone miliknya untuk mencoba menghubungi Nina, sang ketua organisasi SN.

Apa?! Nina?! Ya, Nina!! Karena Juan tau yang membenci Tartarus saat itu adalah anggota SN. Entah apa masalahnya pun Juan tak tau yang jelas ia hanya tau bahwa SN selalu berusaha menjatuhkan Tartarus dengan berita beritanya.

Ia menghubungi Nina dan mengajaknya bekerja sama menjatuhkan Tartarus. Bukan hal mudah bagi Juan untuk bisa mendapatkan kepercayaan Nina. Hingga berhari hari Juan membujuk dan meyakinkan Nina, gadis itu pun akhirnya mau menemui Juan yang masih terbaring di rumah sakit.

"Darrel Darrel, gue kasian sama lo. Tapi mau bagaimana lagi, Lo sih suka juga sama zoey!!" Monolog Juan sambil memainkan puntung rokoknya.

" Gue akan membuat Lo sadar bahwa menyukai zoey adalah kesalahan terbesar yang pernah Lo lakukan! Karena zoey hanya milik gue! Baik Lo maupun Aaron tak kan bisa memilikinya!!" Tambahnya begitu.