Mau tanya nih, sebelum baca, kalian udah ada yang bisa tebak kah siapa kira kira yang akan menang dalam pertempuran kali ini?
Hayo hayoo ada yang udah bisa jawab belum???
Oke guys tanpa banyak bacot lagi wkwk, happy reading!!
" Biarkan aku memberikan hal paling berharga yang aku miliki selama ini, karena dengan begitu aku bisa benar benar mengatakan bahwa aku telah berkorban untuk mu"
_____
Zoey telah berhasil keluar dari mansionnya walau perlu waktu yang cukup lama. Karena tadi Blacky sang anjing penjaga terbangun dan sempat menggonggong. Beruntung Zoey tau cara menanganinya. Kalau tidak, bisa bahaya deh!
Saat ini gadis itu tengah mengendarai motornya, menyisir ruas jalan yang malam ini nampak lenggang, sepi pengendara. Ia mengendarai motor maticnya di kecepatan 100 km/jam, menuju markas Tartarus yang letaknya sudah tak jauh lagi.
Hingga tiba saat ia melintasi di perbatasan sebelah Utara daerah Tartarus. Ia melihat pertempuran terjadi di sana. Zoey segera memberhentikan motornya, karena mengira mungkin saja Aaron terlibat dalam pertempuran itu. Ia turun dan mengendap endap berjalan mendekati.
Pencahayaan di sana memang sangat minim sehingga hanya remang remang yang Zoey lihat. Namun memang, anyir darah begitu menyeruak di indra penciumannya. Zoey bersembunyi di balik tembok, mencoba mengamati dan mencari keberadaan Aaron.
Namun agaknya Nina menyadari keberadaan Zoey di sana. Ia yang semula ikut bergulat pun memberhentikan aksinya. Ia lalu memasukan belati yang di pakainya ke saku kemudian berjalan mendekati Zoey yang bersembunyi di sana.
Hm, rupanya gadis itu ada di sini? Baiklah, hari ini juga Lo akan habis !! Batin Nina.
Jika kalian bertanya mengapa Nina ingin menghabisi Zoey? Jawabannya tentu saja karena ia merasa iri pada gadis itu. Masalah Aaron adalah hal utama yang bahkan menjadi penyebab ia masuk ke dalam anggota Deimos. Entahlah, ia masih merasa tak terima jika Aaron menolaknya. Dan Nina pun berniat ingin balas dendam padanya juga pada sang kekasih, Zoey.
Zoey akhirnya menyadari bahwa ada sosok bermantle hitam yang berjalan menghampirinya. Ia pikir itu adalah Aaron, namun jika melihat postur tubuhnya zoey rasa itu bukanlah ia.
Semakin dekat, sosok itu semakin dekat dengan zoey. Zoey sama sekali tidak takut dengan kedatangannya, ia bahkan terlihat menunggu sosok itu mendekat.
"Mau apa lo di sini dasar gadis lemah?" Tanya sosok itu yang kini menampakkan wajahnya dengan jelas.
Zoey dapat melihatnya jelas. Walau begitu ia tak terlalu terkejut mengetahui jika sosok itu adalah Nina. Bagaimana Zoey akan terkejut ia bahkan sudah mengetahui bukan bahwa Nina bekerja sama dengan Deimos. Yang ia tak habis pikir hanyalah, mengapa bisa Nina melangkah sejauh ini hanya karena cinta masa SMA nya di tolak?!
"Gue bukan gadis lemah!! Karena Lo lah yang lemah! Hanya karena cinta Lo di tolak, Lo berbuat hal sejauh ini, cih!!" Sinis Zoey.
"Sialan!!"
Nina tak terima! Ia kemudian mengeluarkan belati dan berniat menusuk zoey tepat di bagian pundak sebelah kanannya. Hanya saja Zoey masih bisa menghindar, alhasil Nina hanya bisa menusuk udara kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BLACK DEVIL [END] ✓
Ficção Geral[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!!] _________________ Memiliki paras bak seorang dewa tetapi sikap dan sifat bak seorang iblis adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan sosok seorang Aaron Levinan Miller. Leader Tartarus yang di kenal sangat kejam, lici...