3. [Seseorang di Halte]

6.4K 337 34
                                    

Bughh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bughh. Soffy meninju wajah Lio dengan keras. Jangan salah, Soffy itu ahli bela diri. Dari kecil dia memang sudah sangat barbar. Semakin besar... malah makin barbar, tapi udah bisa kekontrol.

"Soffy!" Teriak Vira panik dan segera menghampiri mereka. Dia tidak menyangka Soffy akan senekat itu.

"Gila ya lo! Maksud lo apa hah?!" Ucap Lio menatap tajam Soffy, sambil memegang pipinya yang baru saja kena tinju. Rasanya sakit sekali. Ingin sekali membalasnya, namun dia tidak suka memukul perempuan. Dia memang brengsek, tapi tidak se-brengsek itu.

"Heh brengsek! Denger ya, gue gabakal biarin lo hidup tenang karena udah nyakitin sahabat gue! Lo pikir lo siapa hah?! Sok banget mainin hati perempuan, lo sesempurna apa sih, gue tanya?!" Bentak Soffy.

Lio terkekeh sinis. "Terus lo mau apa? Bukan salah gue sepenuhnya dong, sahabat lo dan semua korban-korban gue, mereka juga salah karena udah mau aja dibodoh-bodohin gue!" Ucap Lio sinis dan seperti meremehkan.

"COWOK BIADAB LO!!" Bentak Soffy keras lalu mencoba maju untuk menghajar pria itu kembali namun ditahan oleh Vira.

"Udah-udah Sof, please.." lirih Vira. Dia sangat tidak suka keadaan ini. Vira adalah tipe orang yang tidak ingin memiliki masalah dengan orang lain. Karena tak ingin terjadi apa-apa lagi, Vira segera menarik Soffy membawanya pergi dari situ.

Saat diseret Vira, Soffy masih sempat berbalik badan dan berteriak kepada Lio. "AWAS KALO LO NYESEL DAN MINTA BALIK SAMA VIRA, GUE GABAKAL BIARIN! INGAT ITU!" Teriaknya kemudian kembali berbalik dan pergi berlalu bersama Vira.

Lio memandangi keduanya dari belakang dengan tatapan yang sulit diartikan. Kemudian pergi juga dari sana meninggalkan adik kelas tadi yang daritadi hanya terdiam syok menyaksikan kejadian tadi.

༺☆༻

"Gila! Gila! Tuh cewek bahaya juga yak, gak nyangka gue!" Ucap Budi. Teman se-playboy-an Lio. Budi, Candra, Dafa dan Lio sedang berada di UKS mengobati luka Lio.

Mereka bertiga melihat semua kejadian tadi dari awal. Sebenarnya Lio menggoda Amel karena Budi memanas-manasinya. Lio tidak terima dia yang selama ini terkenal playboy akut terinjak harga dirinya saat Budi bilang Lio sudah tobat karena Vira.

Lio awalnya menolak, entah mengapa, dia jadi malas meladeni perempuan-perempuan. Tapi karena Budi semakin memanas-manasinya, emosinya jadi terpancing dan langsung pergi menggoda Amel. Mereka tak ada yang menyangka kejadiannya akan jadi seperti ini.

"Sshh.. Ini semua gara-gara lo tau nggak?!" Ringis Lio lalu menunjuk Budi. Pipinya sangat sakit. Tinjuan Soffy memang tidak main-main.

"Eh, hehehe ampun pren, kan tadi gue gak tau kalo lo bakal dipukul cewek barbar."

"Ck, udahlah." Pasrah Lio. Pikirannya benar-benar kacau. Bukan hanya soal tadi, tapi ia juga merasa hampa di hatinya akhir-akhir ini.

༺☆༻

PLAYBOY KAPOK (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang