Vira tak pernah menyangka Lio, pacarnya ternyata hanya mempermainkannya selama ini. Bukan, seharusnya selama ini dia tak berharap lebih. Lio itu playboy, suka gonta-ganti cewek.
Sementara itu, Lio sebenarnya sudah mencintai gadis itu dari awal merek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore ini, setelah sepulang sekolah, Vira, Candra, dan Lio pergi menjenguk Soffy. Awalnya hanya Vira yang ingin datang, tapi Candra yang mengetahui Vira ingin menjenguk Soffy pun memaksa ikut. Alasannya katanya mau ngejekin Soffy. KATANYA. Kemudian, setelah mereka akan pergi, Lio menahan mereka. Dia tak suka jika Vira pergi berdua bersama Candra walaupun Vira sudah menjelaskan alasan mereka pergi bersama.
Alhasil yang tadinya hanya Vira seorang, jadinya bertiga.
Mereka telah tiba di rumah Soffy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tok Tok Tok
"Assalamualaikum," Vira mengucapkan salam setelah mengetok pintu rumah Soffy.
"Waalaikumussalam," jawab seseorang setelah beberapa saat. Pintu terbuka, memperlihatkan seorang wanita tua yang sudah berumur.
"Eh, neng Vira. Mau jenguk non Soffy ya neng?"
"Iya bi, dia ada kan?"
"Ada neng, naik aja. Ini temen-temennya non Soffy juga?" Tanya Bi Yeni sambil mempersilahkan masuk. Ia melihat melihat Candra dan Lio yang berdiri di belakang Vira.
"Iya bi," jawab Vira langsung.
"Ohh, yaudah kalian masuk aja. Non Soffy lagi tidur di atas, demamnya udah mulai turun,"
"Alhamdulillah. Iya bi, kita naik dulu ya," ujar Vira dan Bi Yeni pun mengangguk sambil tersenyum ramah.
Vira pun naik tangga diikuti oleh Candra dan Lio. Mereka hanya diam saja mengikuti, dengan Lio yang sesekali menatap lekat Vira, dan Candra dengan raut yang sedikit khawatir dan sendu. Semoga feeling nya tidak benar.
Mereka sampai di depan pintu sebuah kamar yang bertuliskan "Kandang singa, jan maen-maen!"
Vira segera masuk duluan, saat Lio dan Candra akan masuk, Vira menutup sedikit pintu dan menahannya. "Bentar!" Ujarnya membuat Lio dan Candra hanya mengangguk polos. Vira pun menutup pintu. Vira ingin memastikan kamar Soffy aman terlebih dahulu, sekalian membangunkan Soffy dan meminta izin untuk membawa mereka ke dalam kamar Soffy. Tak sopan rasanya mempersilahkan cowok masuk ke kamar cewek, sedangkan pemiliknya belum tau.
