Vira tak pernah menyangka Lio, pacarnya ternyata hanya mempermainkannya selama ini. Bukan, seharusnya selama ini dia tak berharap lebih. Lio itu playboy, suka gonta-ganti cewek.
Sementara itu, Lio sebenarnya sudah mencintai gadis itu dari awal merek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu lahir dari rahim seorang perempuan. Lindungi hatinya."
-Playboy Kapok | Wattpad
❁❁
Suasana di cafe malam ini cukup ramai seperti biasanya. Lio beserta ketiga temannya seperti biasa duduk di tempat favorit mereka.
Setelah memesan, ketiganya pun memulai pembicaraan.
"Ngapa lu Yo, gue liat akhir-akhir ini lo kayaknya banyak diem. Kalo ada masalah ngomong sama kita. Jangan dipendem sendiri." Ucap Dafa, dan Candra pun mengangguk menyetujui.
"Nggak. Biasa aja gue mah." Ucap Lio.
"Hadeh, jan boong. Lo gak inget? Kita udah sahabatan dari lama. Gue hapal banget kelakuan lu tuh gimana. Dan sekarang kelakuan lo lagi beda dari biasanya." Ucap Candra.
"Iya Yo, kentara bet bro. Tapi kalo lo lagi emang gamau cerita mah yaudah. Kita gak ada hak maksa lu cerita." Ucap Dafa. Lio yang sedang menunduk pun menangguk dan memberikan senyum kecil tanpa mengangkat kepalanya. Para sahabatnya memang sangat mengerti dirinya.
"Permisi, silahkan pesanannya.." Ucap pelayan cafe yang mengantarkan pesanan mereka.
Setelah mendapatkan pesanan mereka, mereka pun mulai menikmatinya.
"Gue juga ngerasa ada yang aneh sama gue akhir-akhir ini. Kayak ada yang hilang." Ucap Lio kepada teman-temannya.
"Lo sering mikirin Vira nggak? Sadar atau tanpa sadar." Ucap Candra.
"Mentang-mentang udah punya cewek." Cibir Lio pada Dafa.
"Gini deh! Sebenarnya lo tuh kenapa? Apa yang lo rasain?" Candra bersuara.
Lio terdiam. Dia juga bingung. Kemudian mulai membuka suara.
"Tadi gue liat Vira sama cowok di halte pas hujan-hujan. Mereka kayak deket. Tapi gue gatau cowok itu siapa." Ucap Lio.
"Ya terus kenapa?" Ucap Candra diam-diam tersenyum miring. Dia akan mengetes Lio. Dia yakin Lio memang cinta pada Vira. Sahabatnya itu harus cepat dibuat sadar sebelum terlambat.
