Vira tak pernah menyangka Lio, pacarnya ternyata hanya mempermainkannya selama ini. Bukan, seharusnya selama ini dia tak berharap lebih. Lio itu playboy, suka gonta-ganti cewek.
Sementara itu, Lio sebenarnya sudah mencintai gadis itu dari awal merek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Lio, Candra, dan Dafa sedang berada di kelas Vira. Lio sedang menunggu Vira datang, dan Candra yang hanya duduk diam melihat handphone-nya.
Dafa? Lagi cosplay jadi monyet.
"Uuk Aak Uuk Aak" seru Dafa sembari memasang wajah konyol. Ia mendekat ke arah beberapa murid perempuan yang sudah datang. Mereka memasang tampang jijik, menganggap Dafa aneh.
"Uuk Aak ARRRGGHH" Ia mengerih kemudian tiba-tiba mengaum dan melompat lebih dekat ke arah segerombolan perempuan itu membuat mereka berteriak 'Aaaaaaaaa!' Kemudianmenjauh dari situ.
Mereka memutuskan untuk pergi keluar kelas karena merasa tak nyaman.
Lio dan Candra yang melihat itu pun hanya tertawa dengan tingkah konyol Dafa. Sahabatnya yang satu ini memang beda.
"Kualat nanti lu, Daf." kata Lio setelah tawanya mereda.
"AUNGGGGG kamu gak takut sama saya? Hah?" Dafa masih melanjutkan tingkah konyolnya. Ia mendekati Lio.
"Sialan lu," umpat Lio sambil terkekeh seraya membogem ringan lengan Dafa saat Dafa semakin mendekatkan wajahnya.
Dafa meringis kemudian mengejar Lio dengan tampang konyolnya, Lio pun lari sambil berteriak dan dibuat-buat alay. Mood Lio sedang bagus manteman.
Candra hanya bisa mengelus dada sembari menonton tingkah konyol mereka. Orang sabar disayang semuanya.
Tiba-tiba matanya menangkap dua sosok perempuan yang masuk ke dalam kelas. Kedua perempuan itu bingung melihat tingkah konyol dua lelaki yang berlari-larian seraya berperilaku aneh tersebut.
"Woy, woy!" Bisik Candra pada kedua sahabatnya saat mereka melewatinya. Sayangnya mereka tak mendengar karena suara teriakan mereka sendiri.
Saat mereka berbalik, mata Lio membola ketika melihat Vira yang juga ternyata sedang memperhatikan mereka. Sedangkan Dafa hanya menyengir dan tertawa melihat reaksi Lio.
"Komuknya santai aja dah bang!"
༺☆༻
"Nih, Ra. Dari calon mertua kamu." ujar Lio sambil terkekeh. Ia memberikan kotak makan yang tadi pagi dititip Lauren.
Vira pun mengambilnya. Dia juga sudah rindu masakan Lauren. Terutama nasi gorengnya. Beuhh juara kalo kata Vira mah.
"Dimakan ya, Ra. Kalo mau, aku suapin sekalian deh." Canda Lio.
Dafa, Candra, dan Soffy yang mendengarnya pun merasa jijik dan berbarengan memeragakan seperti ingin muntah, membuat Lio menatap tajam mereka.
"Sayaaaaaaaaaang!" Teriak seorang perempuan dengan wajah yang dipenuhi make up menor masuk ke dalam kelas dan berlari menuju Lio. "Aku tuh kangen banget sama kamuuuuuu, kamu kok gak pernah bales chat aku sihh?!" Rengeknya dengan bibir monyong.
