There is much to be said for cherry blossoms, but they seem so flighty. They are so quick to run off and leave you. And then just when you regrets are the strongest the Wisteria comes into bloom, and it blooms on into the summer. There is nothing qu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Jaga dia untukku, aku sudah memilihnya-
|||||||||||||||||||||
"Appa! Dimana kaus kaki bergambar panda milik Nari?!!"
Pukul tujuh masih jauh tapi kegaduhan sudah menyambangi rusuh
Kediaman tiga Kim tampaknya tidak mengenal budaya pagi dalam damai - Bukan tiga, maksudku dua saja, sebab yang satu sedang memanggang beberapa lembar roti sembari mendengar suara-suara rusuh dari kamar yang berseberangan antara ayah dan anak
"Sayang berhentilah berteriak di pagi begini!! Coba cari di rak paling bawah sebelah kanan kasurmu sayang!!"
Si ayah menyahut dengan suara tak kalah keras, nyaris berteriak dari dalam kamarnya
Lengang sejenak-
Mungkin itu selesai sampai disana,
Seokjin mengelus dadanya dan tersenyum damai, lalu fokus kembali pada kegiatannya menyiapkan sarapan
"Kim Nari!!! Dimana letaknya sisir appa?!! Sepertinya terakhir kali Nari yang membawanya untuk menyisir tuan beruang!!"
Nyaris gelas berisi susu di tangannya jatuh, tatkala suara Taehyung kembali bergema nyaring
"Appa berhentilah berteriak sepagi ini!!" Nari menyahut, mengembalikan omongan ayahnya
Seokjin terkikik pelan dan kembali mengelus dadanya karena terkejut "Jika mereka tinggal sangat berdekatan dengan tetangga, maka para tetangga tidak lagi membutuhkan alarm"
Ini lucu untuk disaksikan, sekaligus mengejutkan untuk di dengar
Seokjin mematikan alat pemanggang, kemudian berjalan ke ruang tv untuk mencari sesuatu - Sepasang kaus kaki yang Nari inginkan dan sisir Taehyung. Ternyata sepasang kaus kaki itu ada di kaki boneka beruang milik gadis kecil tersebut, berikut sisir ayahnya yang tersangkut di bagian belakang boneka besar
Kedua ayah dan anak bermarga Kim turut kompak keluar dari kamar masing-masing dan bertemu di satu titik dengan raut wajah kesal dan menggerutu gemas
