||||||||||||||||||
Sore yang menenangkan bagi Seokjin yang tangannya tengah sibuk, sementara di sebelahnya gadis cilik dengan rambut terikat satu tengah menyuapkan potongan donat untuknya, sambil sesekali keduanya berbincang lucu perilah sekolah Nari
Seandainya Seokjin bisa melihat, maka ia akan melihat bagaimana gadis seperti peri kecil itu teramat memujanya, jelas sekali terlihat bagaimana Nari mencintai Seokjin - Lihatlah tangan mungilnya yang telaten menyuapi Seokjin, tak jarang ia juga mengambil tisu untuk menyeka bibir Seokjin yang terkena cokelat
"Terima kasih sayang, Nari juga harus memakannya hmm..." Seokjin berujar demikian pada anak itu sesaat setelah sekian suapan diberikan
Kim Nari memakan donat itu juga dan tersenyum bahagia "Tentu eomma, donat ini buatan bibi Goo, sangat enak!!"
Seokjin tersenyum mendengarnya, donat itu memang sangat enak, rasa manis dan lembutnya sangat cocok di lidah Seokjin
"Sayang, ayo katakan pada eomma - Apa kaus kaki ini cantik?" Seokjin meminta saran Nari pada rajutan kaus kaki yang tengah ia kerjakan dan hampir selesai
Sebenarnya itu sudah ia mulai sejak tadi malam, namun baru akan selesai hari ini, sebab tadi pagi harus bekerja, sehingga sore hari baru bisa dilanjutkan
"Huummm warnanya sangat bagus eomma" Sahut Nari kagum pada hasil buatan Seokjin
"Ini untuk siapa eomma?" Tanya Nari antusias
"Untuk paman Jimin dan adik bayi di perutnya" Jawab Seokjin tak kalah antusias
Sungguh, rasanya sudah seperti Seokjin yang akan menjadi ibu, sebab ia turut semangat akan kehamilan Jimin - Jika operasi itu akan dilakukan tidak lama lagi, maka Seokjin akan bisa melihat wajah anak Jimin serta menggendongnya
Nari menutup mulutnya dan terkejut cantik "Omo omoo! Paman Jimin punya adik bayi juga!!"
Seokjin mengelus rambut panjang Nari "Benar - Jadi nanti Nari akan punya dua adik, satu dari bibi Goo satu lagi dari paman Jimin"
"Woahh Nari akan jadi kakak - Nanti Nari akan mengajak adik bayi bermain, menanam bunga, umm dan juga membantu eomma bekerja!"
Seokjin terkikik pelan karena ocehan gadis cilik itu "Hihihi adik bayi belum bisa melakukan itu semua sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
WISTERIA - The SEQUEL of CAESIM AIDANA
FanfictionThere is much to be said for cherry blossoms, but they seem so flighty. They are so quick to run off and leave you. And then just when you regrets are the strongest the Wisteria comes into bloom, and it blooms on into the summer. There is nothing qu...