Wisteria-8

1.2K 214 185
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







|||||||||||||||||||||||

Masih ingat dengan ajakan berlibur akhir pekan ke villa milik Suga? Nah hari ini adalah jadwal yang telah disepakati

Jumat sore mereka berkumpul untuk pergi menuju villa milik Suga, perjalanan kesana membutuhkan waktu hampir empat jam

Cukup jauh dari kota memang dan terletak di area perbukitan - Namun suasana dan pemandangan disana sangatlah bagus, sehingga dapat dipastikan tempat itu teramat nyaman untuk ditinggali, itu pula alasan Suga memilih meneguras rekeningnya demi memiliki villa tersebut 

Mereka semua memutuskan untuk berkumpul di kediaman Seokjin, hanya Hoseok yang belum hadir disana saat ini karena tadi berpamitan untuk menemui seseorang terlebih dahulu - Dan juga Jungkook yang sedang dalam perjalanan dari rumah temannya 

Seokjin sedang berbincang dengan Jimin di dalam kamar, Jimin turut membantu Seokjin untuk menyiapkan beberapa barang yang perlu dibawa 

"Jiminnie, aku membuatkan syal ini untukmu, dengan warna kesukaanmu juga" Tiba-tiba Seokjin menyodorkan sebuah syal berwarna biru laut dengan inisial nama Jimin di sisi sudut kecil syal tersebut

Syal yang ia rajut khusus untuk Jimin dan baru selesai tadi malam, Seokjin bahkan menyimpan itu di sebelah bantal tidurnya agar tidak lupa untuk memberinya pada Jimin 

Jimin menerimanya dengan rasa haru "Ah Jin hyung ..."

"Disana akan terasa dingin dan Jiminnie sering terlupa membawa syal" Ujar Seokjin sembari mengelus punggung tangan Jimin di pahanya 

Jimin menggigit bibirnya, hatinya terasa tercubit dengan penuturan perhatian penuh ketulusan dari Seokjin - Dan orang seperti itulah yang sedang kau curangi Jim, apa kau benar-benar akan menghancurkannya suatu hari nanti?

"Jin hyung, terima kasih - Aku suka sekali" Ujar Jimin dengan nada suara dibuat sebahagia mungkin, padahal ia sedari tadi hanya melihat tatapan kosong penuh binar dari kedua mata Seokjin 

Seokjin mengangkat kedua tangannya dan meraba pipi Jimin "Sama-sama Jiminnie, adikku yang sangat manis"

Jimin termenung, ia membeku - Hatinya sekarang gusar, di satu sisi ia menginginkan kebahagiaan Seokjin dengan orang yang dicintai, namun di sisi lain Jimin pun tidak bisa lepas dari orang yang ia cintai, hingga ia sendiri pun tidak bisa menghindari sisi serakah nan egois dalam dirinya - Fakta bahwa mereka mencintai orang yang sama, adalah kenyataan pahit dan tersulit untuk diambil jalan keluarnya

Sementara itu, di halaman rumah Seokjin - Di depan mobilnya, Taehyung sedang berdebat alot dengan Nari, bagaimana tidak? Anak itu kekeuh meminta Seokjin untuk bersama dengannya di mobil

WISTERIA -  The SEQUEL of CAESIM AIDANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang