11

384 61 4
                                    




"Kita cari makan dulu?"


"Boleh pa"


Tuan hwang tersenyum, ini adalah hari terakhir mereka di kota ini, nanti sore mereka berniat pulang setelah 4 hari mengurus pekerjaan.


Karena papanya memaksa yang mengemudi, ia hanya melihat jalanan ramai sambil sesekali membalas obrolan tuan hwang.


Jika diam begini, yunseong pasti sempat memikirkan minhee. Entah dimana pemuda itu sekarang. Apa lanjut sekolah? Atau sudah bersama dengan orang lain?


3 tahun sudah berlalu.












"Terima kasih, mohon ditunggu" ucap ramah pelayan cantik lalu pergi dari meja yunseong dan papanya.


"Pa, yunseong ke toilet ya"


"Iya"


Kafe yang bagus dan strategis, siang ini tak penuh namun cukup ramai. Selesai dengan urusannya, yunseong keluar dari toilet.


Letaknya dengan dapur membuat suasana ramai, yunseong menoleh ke samping kiri karena ada suara familier.


Itu minhee bersama seorang anak kecil

Itu minhee bersama seorang anak kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mama ambilin minum dulu ya"


"Minhee? Kang minhee?"


"Y-yunseong?"


Tangan yunseong bergetar, ia menatap bergantian minhee dan anak kecil itu. "Lo udah punya anak?"












"Minhee, kabar kamu baik?"


"Baik, om"


Minhee tersenyum tipis sembari mengusap kepala dagyeom yang menyembunyikan wajah didadanya. Anak cantik itu malu


"Maaf, apa kamu sudah menikah?"


Yunseong hanya diam mendengarkan obrolan papanya dan mantan-ah dia bahkan tak pernah setuju putus.


"Belum"


"Lantas?"


"Ini dagyeom, cucu anda. Anak yunseong, saya kesini dulu ternyata sedang hamil muda"


"Jangan bercanda"


Minhee tersenyum maklum. "Gue nggak bercanda"


Yunseong mengepalkan tangan dibawah meja. Anak perempuan itu memang sangat mirip dengan minhee, ini sangat mengejutkan.


"Saya nggak bohong, om. Tapi terserah kalia mau percaya atau nggak, saya boleh ijin ke belakang lagi?"


"Ah, iya nak. Terima kasih waktunya"


Ayah dan anak itu menatap punggung sempit minhee yang berlalu. Dagyeom mengintip dibalik pundak mamanya.


"Yunseong...kamu bakal gimana?"


"Minhee sepertinya betulan nggak pernah suka sama aku pa"


"Tapi dia ngelahirin anak kamu, cucu papa"


"Bisa aja itu anak orang lain"


"Kamu nggak bisa ya bedain orang bohong apa nggak? Minhee beneran jujur, yunseong"


"Tapi gimana cara bawa dia pulang? Natap aku aja kaya males pa"


"Kamu nggak usah ikut papa pulang dulu, deketin minhee lagi?"


Yunseong mengangguk walau perasannya ragu.










.


Avenge | Hwangmini✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang