SC|'01

60 8 3
                                    

Typo bertebaran..

Happy reading..

Jangan lupa untuk VOTE nya yaa, terimakasih^^

🌼🌼🌼

“Apakah semudah itu menyakitiku? Atau diriku yang terlalu mudah menangis? Tolong beritahu aku”

🌼🌼🌼

Pagi hari yang cerah ini dengan suasana yang sangat menyejukkan hati dan pikiran.

Matahari memaparkan sinarnya pada makhluk hidup di bumi memberikan kesan tersendiri bagi mereka.

Terlihat seorang gadis manis berseragam sekolah SMA yang sedang berlari mengejar seseorang di depan koridor.

"Erick.. tungguin!". Teriak gadis itu pada sosok di depannya. Seketika laki-laki yang di panggil Erick itu menoleh ke arah belakang.

"Kenapa?" Pertanyaan itu terdengar datar, menghadap gadis itu.

Gadis itu menumpukan kedua tangannya pada kedua lututnya sambil mengatur nafasnya yang tersengal-sengal.

"Dari tadi aku panggil gak nyahut, dari pertama masuk loh sampe dalem gini kamu baru berenti" Ucapnya dengan sedikit menajamkan pandangannya karena kesal.

Erick tak menggubris ucapan gadis itu dan berlalu pergi begitu saja, bersama seorang gadis. Hailey Rubyana Sky nama lengkap sang gadis yang kerap di panggil Ruby. Ruby menghela nafas rendah, lalu berjalan menuju kelasnya, 11 IPA 3.

Gadis manis yang hobinya ngemilin es batu. Gaya rambut yang selalu di kuncir kuda menjadi ciri khas tersendiri pada dirinya.

Ruby baru saja menginjak usia 16 tahun. Ruby sosok yang pemalu. Namun jika sudah pada orang yang sangat ia kenali, menjadi malu-maluin.

Virgo Evander Allerick, adalah kekasih dari Ruby sendiri. Mereka berpacaran saat Ruby kelas 10 dulu. Tapi, mereka hanya berselisih satu tahun. Kelas Erick jauh diatas kelas Ruby, yaitu 12 IPS 2.

Sesampai di kelas, Ruby mendapati kedua sahabatnya yang sedang menyalin tugas.

Seketika Ruby membolakan matanya. Ia lupa mengerjakan tugas! dengan panik ia berjalan cepat menuju kedua temannya.

"Ya ampun, anjir!! Gue lupa belum ngerjain tugas!!" Ucapnya heboh sambil mengebrak meja.

Membuat kedua sahabatnya yang tengah menyalin, menatapnya datar. Karena ulahnya yang membuat mereka terkejut.

"Ikutan dong yaa, please banget ni mah" ucapnya sambil ikut-ikutan menyalin.

"Gausah heboh anjir" kesal Nadin.

"Tau lo, kebiasaan panikan deh" tambah Dahlia.

Nadine Chandrawinata termasuk gadis yang dewasa dari mereka berdua, bisa dibilang Nadin termasuk kakak perempuan untuk mereka, terutama untuk Ruby. Nadin gadis yang cantik dan pemberani. Ia tidak kenal yang namanya takut dengan sesama manusia. Toh, makannya juga nasi, kalo dia makannya pasir baru tu.

Dahlia Mahariza, gadis bar-bar yang suka asal ceplos sesuai apa yang ia lihat dan yang dia mau. Gadis cantik anak tunggal kaya raya dari pasangan Bapak Rizal dan Ibu Riza. Ia salah satu Sabahat Ruby dan Nadin. Mereka menjalin persahabatan ketika SMP dulu. Jadi Dahlia sudah mengenal sosok Ruby ataupun Nadin, begitupun sebaliknya. Berbeda dengan Nadin, Dahlia lebih ke penakut, namun sedikit berani. Banyak orang yang mengenal Dahlia, apalagi Nadin.

SINCEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang