O5 - FIVE

10.4K 1.1K 6
                                    

"Sekecil apapun hal itu,dan menurutmu tak berharga, tapi menurutku itu sangat berharga"



✓ Protector •

Haechan bangun, ia hanya tidur 2 jam tadi, suara sirine kemarin masih benar benar menghantuinya, haechan semalam benar benar pulang setelah memberikan kunci, dan tidur tanpa makan terlebih dahulu,

Haechan membuka pintu apartemen nya, dan melihat renjun jaemin tersenyum kemudian merangkul haechan.

"Kau kemarin benar benar ingin melawan ketakutan mu sendirian ? Bagaimana bisa kau melupakan aku jaemin dan jeno" ucap renjun

"Bukan seperti itu, a-aku hanya berusaha untuk tidak menganggu kalian, dan sedik-" haechan kaget karena ia melihat mark didepan apartemen ny

"Untuk apa mark sunbae, berada disini?" Tanya haechan memandang kedua. Temannya bergantian

"Daddyku menyuruh nya untuk menjemput mu, dan kau pulang nanti akan bersama hyungku bukan? Karena ingin menunjukkan sesuatu tempat" ucap jeno dengan senyuman matanya

Ah iya, memang kau terlalu berharap banyak haechan. Batin haechan

"Ah , aku hampir lupa, tapi aku kan bisa bersama renjun, kau saja sana bersama mark  sunbae," haechan nendorong jaemin untuk mendekat ke arah mobil mark.

"Yak! Haechan! Bagaimana bisa kekasihku bersama hyungku, tidak!" Teriak jeno , namun tak lama mark melihat jeno yang bercanda bersama haechan.

"Ekhem, jeno apa waktu bercandanya sudah? 30 menit lagi akan masuk kelas" jeno seketika berhenti, begitupun haechan , haechan memandang jeno lalu jeno mengangguk.

Haechan masuk ke dalam mobil mark didepan, kemudian ia hanya terduduk diam dan mengambil diary miliknya , ya didalam buku itu ada beberapa gambaran haechan sendiri , tentang traumanya.

Haechan kemudian memakai jaket dan menutup tudungnya , melihat mark juga masuk ke bangku pengendara.

"Pakai seat belt mu," ucap mark cukup dingin ,haechan hanya menurut dan memakai seat belt , kemudian beralih hanya menatap keluar jendela.

Hah, apa eomma appaku melihatku sekarang? Aku merindukan kalian . Batin haechan

Haechan tak sengaja melihat seorang anak kecil sedang bermain dengan kedua orang tuanya saat melewati taman tadi, haechan tak sengaja mengeluarkan air mata lalu mengelapnya dengan cepat, untung saja ia memakai tudung tak terlihat mark

"Daddy ku kemarin menyuruhku berterimakasih padamu, jadi aku menjemputmu", ucap Mark , haechan sedikit melirik mark

"Oh, nee sunbae, t-tidak usah berterima kasih, lagipula aku hanya membantu, nanti pulang aku akan naik biss saja sunbae, kau tak perlu repot repot menungguku nanti" ucap haechan, ia kemudian menundukan kepalanya melihat handphone nya yang tertulis.

Renjun.

Mungilku ✨
|Chan, nanti langsung kekantin saja ok!

Tidak! |
Aku ingin ke kelas saja |

| Kau mau ku penggal? Kau belum makan kemarin sore, apa nanti maagmu kambuh

PROTECTOR || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang