PROTECTOR || Markhyuck

18 - EIGHTEEN

"mungkinkah?"

•
•
•

✓Protector.

Satu minggu berlalu begitu saja, haechan yang mencari pelaku dibalik kematiin minhyung, ditemani mark yang selalu ingin sekali ikut dengannya atau sekedar bertanya(?), Ya bisa dibilang mark sekarang sangat dekat walaupun belum sepenuhnya terbuka pada haechan.

kini mark berada di kamarnya sembari mengerjakan beberapa skripsinya yang harus ia revisi kembali, ditemani haechan yang kini sedang duduk disofa kamar mark sembari membaca buku dan mendengarkan lagu dengan menggunakan earphone

"haechan" panggil jeno yang ternyata baru saja masuk ke kamar jeno dengan membawa susu kesukaan haechan

"huh? kau membawa susu stroberi? makasih jeno" haechan mengambil susu dari tangan jeno kemudian tersenyum, lalu melanjutkan kembali membacanya.

"hyung, kau masih mengerjakan skripsi?" mark yang ditanya hanya mengangguk saja tanpa menoleh

"cemburu hyung?" jeno yang bertanya sembari mendekat kearah mark yang tampak sedang serius didepan laptop miliknya, jeno hanya terkekeh.

"baiklah, aku keluar ya, jaemin sedang menunggu ku untuk menelpon nya"

"aku tidak bertanya jeno" ucap mark ketus, jeno lagi lagi hanya terkekeh, ia tau sifat kakaknya juga diganggu disaat sedang serius.

"eung.. hyung" panggil haechan, mark menoleh ke arah haechan sembari menautkan alisnya, haechan mengerjap pelan mengusap matanya lalu tersenyum.

"aku pergi keluar sebentar ya hyung, aku ingin membeli makanan lapar" kekeh haechan, mark hanya mengangguk

karena memang mark sedang sibuk, lagipula supermarket yang tak terlalu jauh dari sini, jadi haechan memutuskan untuk pergi sendiri daripada merepotkan mark yang kini sedang serius, haechan membereskan bukunya ia menaruh buku itu disofa milik mark, kemudian berlari kecil keluar kamar mark.

Haechan kembali ke kamarnya untuk mengambil hoodie miliknya, ya bisa dibilang ia sedang malas memasak jadi ia pikir lebih baik membeli makanan ringan saja, lagipula ini sudah larut malam.

Haechan sekarang keluar, ia melihat sekitaran komplek, ya sedikit sepi karena tak ada satupun jam 9 malam orang keluar rumah, haechan menutup kepalanya dengan tudung, kemudian berjalan sembari mendengarkan lagu.

"aku lupa kalau ini sudah malam" hampir saja haechan loncat karena sekarang mark berada disebelahnya.

"huh? hyung disini?"

"ya, tak baik jika kau sendirian pergi sudah malam seperti ini" haechan hanya mengangguk, sementara mark seperti terlihat kedinginan ? Karena saat ini mark hanya memakai kaus dan celana pendek selutut.

ah, positif thinking saja mark lupa atau bahkan terlalu khawatir jadi ia lupa memakai celana panjang dan jaketnya.

sesampainya nya di supermarket, haechan langsung menuju tempat susu, mengambil 4 kotak susu stroberi dan 3 bungkus samyang, mark hanya mengikuti arah haechan pergi mengambil beberapa makanan.

"kau mengambil 3 bungkus samyang untuk siapa saja?" tanya mark,

"untuk hyung, aku dan jeno tentu saja, lagipula jika aku sendirian yang makan tidak enak hyung" ucap haechan lalu menuju tempat menyeduh samyangnya disana menggunakan tempat .