24 - vierentwintig

8.1K 792 24
                                    

Hai hai semuanya weheheh kangen ga sie?

✓protector.

Jaehyun kini masuk kedalam rumahnya, melihat mark yang sedang meminum teh disofa sana, jaehyun menghampiri mark yang sedang bersantai sedikit menepuk pundak anaknya lalu mengelus.

"dad, kau datang tak terdengar" ucap Mark membenarkan posisi duduknya

"kau yang terlalu fokus pada tontonan mu, jadi sekarang kau ingin berbicara tentang apa sekarang?" ucap jaehyun yang menautkan alisnya bertanya pada mark.

"oh ya, tentang haechan dan juga perusahaan daddy? bukan begitu maksud mark dad, daddy menyuruh mark kesana untuk menjaga haechan benar?" mark menatap jaehyun, jaehyun mengangguk mendengar pembicaraan mark.

"lalu jika mark mengurus kantor daddy disana, ditambah mark harus rapat dll, mark takut mark lalai menjaga haechan dad" jaehyun hanya tersenyum, Mark memang sedikit agak keras, jaehyun tau mark mungkin takut kehilangan haechan kembali seperti kemarin (?)

"daddy tidak memaksa mu nak, jika ingin urus kantor daddy silahkan saja, disana hanya perlu mengurus beberapa agar kantor daddy disana juga terurus, kau kan bisa mengubah jadwal atau bahkan menghentikan jadwal sementara, tapi daddy tidak akan memaksamu memegang kantor disana jika bukan keinginan mu" ucap jaehyun panjang lebar seraya tersenyum.

"daddy sudah membeli tiket ke london besok, kau bisa memikirkan lain waktu, untuk kuliah haechan daddy sudah daftarkan kuliah private disana" jaehyun tersenyum kembali ia kemudian berdiri dan sedikit mengusap rambut mark lalu menuju ruang atas kamar nya.

"dad" panggil mark, jaehyun yang ditangga berhenti kemudian menaikkan alisnya mendengar panggilan mark

"mark mau, dan terimakasih untuk juga memikirkan kekhawatiran ku terhadap haechan" jaehyun hanya tersenyum, mark sedikit menggaruk tekuknya yang tak gatal.

"no problem mark, daddy tau itu, sekarang ke atas bereskan barangmu untuk haechan juga kau, lalu tidur dan bagus jam 8 karena pesawat kalian akan berangkat jam 10 atau mungkin 9.30" mark mengangguk paham.































Mark sedikit berlari ke arah kamar haechan, masih melihat haechan tertidur begitu lelap, mark mengelus kening haechan lalu dikecup sebentar oleh mark disana, haechan yang merasa ada menyentuh nya ia langsung mengerjap.

"eung.."

"Hyung menganggu tidurmu? Maaf, kau tidur saja lagi" haechan dengan cepat menggeleng

"tidak, aku memang waktunya bangun hyung" mark hanya tersenyum, ia memindahkan kepala haechan dengan pelan ke pahanya lalu mengelus kepala haechan dengan lembut.

"Hyung ingin berbicara sebentar denganmu, begini saja tak apa?" Lantas haechan mengangguk dengan pertanyaan mark

"disini gak aman buat kamu, daddy nyaranin buat kita tinggal di london, hyung ngurus kantor daddy juga disana, dan ya.. kuliahmu, kuliah private disana dan mungkin ada beberapa orang saja yang berada dirumah sana karena daddy membelinya hanya untuk kita, apa kau keberatan?" ucap Mark panjang lebar, haechan tersenyum

"Tidak, aku tidak keberatan lagipula itu keinginan daddy dan haechan tak bisa membantah, setidaknya haechan merasa kalau ada daddy lagi yang khawatirkan kesehatan dan keselamatan haechan dulu, haechan jadi kangen daddy.." ucap haechan dipelankan diakhir kalimatnya, namun mark dapat mendengar nya

PROTECTOR || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang