✓protector
Menurut haechan ini adalah hal yang terindah di hidupnya, hari dimana ia memulai akan menjadi seseorang yang mengabdi kepada Mark, seseorang yang akan menjadi separuh nafas dan jiwa seorang mark. kalau dipikir apakah ini mimpi atau tidak?
"haechan" jaemin masuk keruangan haechan berada, haechan tersenyum.
"huhu jaemin, aku begitu takut" lantas jaemin tersenyum sembari memeluk sahabatnya yang kini sedang nervous.
"hei, kenapa kau takut semua akan baik baik saja jika kau bersama Mark bukan? Jadi, sudah kupastikan kau akan menjadi seseorang yang paling tepat untuk Mark saat ini" ucap jaemin kembali tersenyum kala tangannya juga mengusap punggung haechan.
"Eh iya, renjun dia sedang dibawah bertemu dengan Mark, dia bersama sungchan" haechan melepas pelukan jaemin, ia sedikit melihat ke kanan dan ke kiri seperti mencari seseorang
"jeno? kemana?" tanyanya karena ia tak melihat jeno bersama jaemin. "ia berada dibawah, mungkin mempersiapkan segala sesuatu nya atau sekedar memberi aba aba atas suruhan Mark" haechan menaikkan alisnya binggung.
"kau kan tau haechan, jeno itu seperti tangan kanan Mark, ia juga pasti tak ingin acara pernikahan denganmu berjalan tidak baik nantinya"
"Ais, sahabat ku tak lama akan menjadi suami seseorang, nanti aku kesepian gimana?" ucap jaemin kemudian memeluk haechan kembali
"Is, kau ini jaemin, Mark tak akan melarangku untuk bertemu denganmu pasti, jika dilarang aku pasti akan memukulnya" Jaemin terkekeh geli.
✓protector
Haechan sekarang sudah di altar pernikahan bersama Mark, ia memegang tangan Mark erat serta menatap mata Mark penuh dengan senyuman, mereka berdua mengucap janji suci, lalu kemudian setelah selesai, Mark mencium kening haechan penuh dengan sayang.
"kau cantik" ucap Mark, haechan sedikit mendengus.
"kau sudah mengatakan nya berkali kali kak" Mark terkekeh, ia sedikit mencubit pipi haechan dan mencium sekilas bibir milik haechan yang menjadi favoritenya sejak ia jatuh cinta pada haechan.
"kau ingin menghampiri kolega bisnis ku, atau ingin bersama jaemin terlebih dahulu?" haechan tampak berfikir, ia kemudian memeluk tangan Mark dengan erat.
"ikut denganmu, tapi jangan lama lama aku ingin bersama jaemin dan renjun nanti ya kak?" Mark mengangguk, ia juga mengusak rambut haechan dan tersenyum.
Haechan mengikuti langkah Mark ke arah para kolega kerjanya, dapat ia lihat Mark mengambil alkohol untuk ia minum namun dengan sigap haechan menatap tajam Mark, Mark terkekeh lalu ia sedikit berbisik ke telinga haechan "hanya sedikit sayang, untuk menghormati mereka karena mereka juga minum" haechan menghela napas pasrah.
15 menit berlalu.. haechan sekarang sudah berada bersama jaemin dan renjun, ia rindu dengan temannya ini.
"renjun, jaemin, kau tinggal disini saja yya? pindah bersamaku untuk 3 bulan terakhir saja sebelum aku kembali ke Korea" ucap haechan sembari memandang mereka berdua.
"Iya haechanie, sungchan sudah memesan apartment didekat rumahmu agar aku bisa bermain denganmu nanti" ucap renjun, haechan sontak memeluk renjun dengan erat sembari terkekeh
KAMU SEDANG MEMBACA
PROTECTOR || Markhyuck
De Todo"aku bisa melihat, apa yang orang lain tak bisa lihat" -seo haechan #Markhyuck Bxb alert! 18+