22 - twenty two

8.8K 928 40
                                    

"rasa sakitmu ternyata sesakit ini"

✓Protector

Mark kini berada diruang rawat haechan, ya sudah 1 Minggu lamanya haechan belum membuka matanya, bahkan ia masih terbaring lemah diranjang rumah sakit

Toktok

Jeno membuka pintu ruang rawat haechan, melihat mark yang kini berada disamping haechan sembari menatap tulus ke arah haechan, jeno tersenyum simpul ia melirik ke arah jaemin.

"mark hyung akhir akhir ini murung" bisik jaemin ke arah jeno

"ya, karena dunianya sedang terkapar disana, entah menurut mark haechan memang bukan dunianya, tapi dari pandangan ku, mark hyung sudah menjadikan haechan sebagai poros hidupnya" ucap jeno panjang lebar, jaemin hanya tersenyum manis, ia memeluk jeno dari samping

"Jeno ya~, aku lapar" jeno mengusak rambut jaemin gemas.

"tunggu ya, kita ke mark hyung sebentar, ku pastikan hyungku sudah makan dulu" jaemin mengangguk, ia mengikuti langkah jeno kearah mark

"Hyung, kau sudah makan?" Mark menoleh, lalu mengangguk singkat.

"Hyung, jangan seperti ini, aku yakin haechan akan membaik, ayo makan bersamaku di kantin rumah sakit" ucap jeno, mark menggelengkan kepalanya.

"aku tak ingin meninggalkan haechan, bawa makanan kesini saja" jeno mengangguk paham, ia langsung keluar ruang bersama jaemin

"haechan -ah, kau tak ingin bangun? 1 minggu kau belum membuka matamu, terlihat alay memang tapi ku akui kurasa aku mencintaimu" ucap mark , ia mengambil tangan haechan yang terpasang infuss, menghela napas berat lalu tersenyum tipis.

mark mengelus tangan haechan dengan lembut, ia tersenyum begitu mengingat bagaimana haechan tersenyum di depannya, bagaimana haechan kesal saat ia menjahili haechan.

"kau tau, renjun kemarin benar benar memarahiku, karena tak bisa menjagamu dengan baik bahkan renjun sampai tak ingin berbicara dengan ku sampai hari ini sebelum kau membuka matamu" cerita mark disana, ia kemudian mengecup tangan haechan.

Clek!

Mark menoleh ke arah pintu yang terbuka, di sana ada jeno yang membawakan ia makanan, juga ternyata dengan taeyong dan jaehyun yang tersenyum menghampiri mark.

taeyong tersenyum, lalu mengelus kepala mark dengan lembut, ia tau anaknya sedang mengkhawatirkan haechan saat ini. taeyong yang mengelus kepala mark kemudian ia mendekat kearha haechan yang masih setia menutup matanya, taeyong mencium kening haechan dengan sayang disana.

"mark, makanlah biar mommy yang menjaga haechan" mark menggelengkan kepalanya.

"mom, mark mau makan disini"

"baiklah, tapi habiskan makanan mu, kemarin kau belum makan kan?" Mark hanya mengangguk, ia mengambil makanan yang dikasih Jeno lalu duduk disofa.















































Kini, mark dan jaehyun sedang melihat ke arah laptoo disana, ia dapatkan lokasi seseorang yang membunuh minhyung dan juga yang menusuk haechan saat itu.

PROTECTOR || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang