17 - SEVENTEEN

8.7K 1K 28
                                    

"ini yang terjadi. . ."

Flashback



✓Protector.

Pandangan gelap, minhyung hanya merasa bahwa dirinya sedang berada diambulance dan markk sedang menangis sembari memegang tangan minhyung erat,

"hyung. . ." Lirih minhyung disana, melihat mark langsung menoleh ke arah minhyung sembari mengelus kepalanya .

"Aku disini minhyung -ah, bertahan ya kumohon" ucap mark sembari tak tahan dengan air matanya yang terus keluar dari matanya, minhyung hanya tersenyum tipis.

"Kumohon bertahanlah minhyung" hanya itu yang mark ucapkan berkali kali sembari memegang tangan minhyung sangat erat seakan mark tak ingin melepaskan tangan adik kembarnya sendiri

Tak butuh waktu lama ambulance sudah sampai ke rumah sakit, mark yang masih memegang tangan minhyung erat terus mengikuti arah ruang operasi saat ini,

"Maaf, harus menunggu diluar" ucap dokter disana, mark sebelum melepaskan genggaman minhyung ia mendekati lalu berbisik pada minhyung

"Bertahan lah, hyung menunggu mu diluar, demi hyung minhyung" minhyung mengangguk perlahan, dan akhirnya mark melepaskan genggaman tangannya pada minhyung

✓Protector.

Kurang lebih mark disana, duduk sembari melipatkan tangannya lalu berdoa, mark benar benar merasa ia takut kehilangan minhyung saat ini, baru kali ini ia rasakan rasanya ingin kehilangan seseorang yang berarti dihidup mark.

"ada apa dengan pikiranku" mark terus menunduk sembari mengigiti bibirnya, dapat ia lihat bahwa disana dokter terus keluar masuk untuk membawa beberapa kantong darah,

"Mark,"

"Mommy" mark memeluk erat taeyong yang datang kerumah sakit sembari menangis.

"Mommy, maaf mark tidak bisa menjaga minhyung, maaf mom. . ." Ucap mark sesegukkan. taeyong mengelus punggung mark dengan lembut.

"ini bukan kesalahan mu mark, tenangkan pikiran mu, minhyung pasti akan baik baik saja setelah ini" mark mengangguk.

Mark benar duduk dengan tenang, tpi kakinya yang merasa sangat gemetar membuatnya harus tetap diam karena berdiri akan membuatnya jatuh, benar saja disana ia lihat dokter baru saja keluar dri ruang operasi dengan segera mark berdiri.

"Bagaimana minhyung?" tanya mark membuka suara sembari melihat ke arah dokter tersebut.

"Minhyung baik baik saja, tetapi ia belum siuman sekarang" ucap dokter disana, mark tersenyum kemudian bernapas lega mendengarnya begitupun jaehyun juga taeyong.

"Syukurlah" taeyong tersenyum sembari mengusap lembut kepala anaknyaa .

minhyung pov

aku benar benar merasa bahwa hanya pusing saat ini, membuka mata lalu melihat hanya ada dokter memakai baju operasi, samar samar melihat seseorang disana entah siapa, mungkin itu dokter?

PROTECTOR || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang