2O - TWENTY

8.9K 1K 98
                                    

"apakah semua ini hanya mimpi? kumohon katakan iya.."

Chapter ini ada sedikit tentang 18- mungkin, jadi bagi yang gasuka skip aja ya hehe

✓Protector.

Dikampus baru saja bubaran, haechan yang sedikit mengantuk menjatuhkan kepalanya dipundak renjun, renjun yang melihat haechan kalah dengan rasa kantuknya hanya terkekeh pelan, sedikit perubahan dari haechan, bisa dibilang ia tak terlalu hitam dibagian matanya, yaa .. karena kemungkinan ada mark yang menjadi pelindung nya saat ini.

"Haechan bangunlah, ada markmu" ucap jaemim sedikit terkekeh, haechan hanya menggeleng sembari menggumam

"mark hyung sudah pulang duluan pasti jaem, tunggu sebentar aku masih sangat mengantuk" ucap haechan yang masih setia memejamkan matanya dipundak renjun

"kau yakin tak mau pulang?" Tanya mark membuka suara, membuat haechan bangun dan mengerjapkan matanya lucu, mark disana hanya terlihat muka datar, sementara haechan menatap kedua temannya yang sekarang sedang menertawai nya.

"kukira hyung sudah pulang tadi" kata haechan sembari membereskan bukunya dengan cepat, sekilas mark melihat buku biru haechan kemudian menahan haechan untuk menaruh buku itu.

"Aku ingin lihat" haechan tak membantah, ia hanya diam lalu memberikan buku itu pada mark.

"Ayo, jaem renjun aku pulang dulu" izin mark pada jaemin dan renjun

"Hyung, jaga haechan dengan baik" mark mengangguk singkat, sementara haechan menggelengkan kepalanya.







Haechan mengikuti mark dari belakang, melihat mark yang sepanjang ingin keparkiran hanya melihat buku yang ia gambar dan buku yang belum pernah dibuka siapapun kecuali dirinya.

"Haechan" panggil mark, haechan hanya menatap mata Mark yang berhenti disana,

"Masuklah" haechan mengangguk, tumben sekali mark membukakan pintu untuknya, mark yang dengan segera menutup pintu mobil tanpa menyalakan mobilnya

"hyung, kita langsung pulang atau ingin jalan jalan?" tanya haechan, mark menaikkan kedua bahunya.

"kau ingin kemana memang nya?" Tanya mark lagi, haechan menggeleng.

"Aku hanya bertanya.. lagipula hyung sibuk mana mungkin aku meminta hyung untuk jal-" haechan yang kaget karena tiba tiba Mark baru saja mencium bibirnya

Mencium bibirnya?! Ya, katakan lah bahwa haechan sekarang hanya bisa membeku karena ini ciuman pertamanya, mark sedikit melumat bibir haechan, lalu menarik dagu haechan sedikit untuk membuka mulutnya, haechan membuka mulutnya, memejamkan matanya dan merasakan mark mulai bermain lidah didalam mulutnya,

Katakan ini hanya mimpi, katakan iya.. batin haechan

Mark melepaskan ciumannya, lalu mengusap bibir haechan dengan lembut dan mengecupnya kembali.

"kau ingin kemana?" tanya mark, haechan yang masih diam membeku hanya kikuk menggelengkan kepalanya.

"Katakan saja haechan, anggap saja ciuman tadi balasan jika aku mengajak mu jalan jalan"

PROTECTOR || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang