23 - drieëntwintig

8.8K 883 37
                                    

✓protector.

sudah 2 hari mark benar benar menjaga haechan dirumah sakit, ya kemarin adalah wisuda mark dan mark lulus, ditambah lagi kemarin mark tanpa pulang kerumah ia langsung ke rumah sakit, dengan memakai baju wisudanya, bersama jaehyun juga taeyong, tapi yang jelas disana haechan tampak terkejut karena mark masuk dan langsung memeluknya,

renjun kemarin juga datang memberikan beberapa buah, dan berkata kalau ia marah pada mark seminggu ini jika haechan nya tak bangun, membuat haechan hanya terkekeh kecil.

"mark hyung" panggilnya, mark menoleh ia memegang tangan haechan dengan erat.

"kenapa hm? tunggu sebentar bajumu hyung bereskan dulu" haechan menggeleng.

"tidak usah, biar haechan saja hyung" haechan memajukan bibirnya melihat mark keras kepala tetap membereskan baju haechan dan dimasukkan kedalam koper.

setelah selesai, mark kemudian beralih mengambil minum dan obat untuk haechan.

"nanti saja ish, pahit"

"kau mau sembuh kan? minum obatnya haechan." ucap mark dengan menekankan suaranya, membuat haechan langsung menenguk obat dan minuman nya.

clek!

"permisi, saya izin memeriksa kondisi haechan, tuan boleh keluar sebentar?" ucap suster di sana, mark minggir dari hadapan haechan, ia tidak keluar ruangan hanya melihat suster tersebut memeriksa haechan disana.

"tuan, keadaan haechan sudah membaik, hari ini dia boleh pulang, dan tolong obatnya diminum secara teratur ya" haechan tersenyum lalu mengangguk kepada susternya, mark juga mengangguk.

"mau pulang sekarang?"

"mau, tapi haechan ingin beli bolu coklat boleh?"

"sure, anything for you" mark terkekeh, ia kemudian membantu haechan untuk turun dari ranjangnya, kemudian ia gendong haechan bak koala.

"yak! hyung, itukan ada kursi roda jangan gendong aku berat" ucapnya, mark hanya tersenyum.

"selagi ada aku, kenapa harus kursi roda yang kau pakai?" haechan tak bisa berkata, ia segera memeluk leher mark erat, dengan Mark yang menggendong haechan dengan tangan satu, dan satunya ia pakai untuk mengangkat koper.

apakah dilihat pihak rumah sakit? Tentu saja, bahkan setiap lorong yang mark lewati disana mereka melihat haechan dan mark, haechan yang malu hanya ters mendusal dileher mark membuat terkadang mark kegelian berkat napas haechan yang menerpa kulit lehernya. sesampai dibasement parkiran haechan turun dari gendongan Mark, Ia melepas mark dan melihat sesuatu disana.

"hyung, tunggu" haechan mengikut arah orang itu berjalan, membuat mark langsung mengikuti haechan dari belakang.

"hey kau! yak kau yang disana" teriak haechan, haechan terus mengikuti orang tersebut sampai akhirnya ia berhenti didepan balkon yang sangat bersinar sekali karena cuacanya cukup baik.

"yak! heis arwah ini, apa dia tidak mendengar ku?!" ucapnya kesal, ia langsung mendekati arwah tersebut.

"hei kau, kau yang kemarin ke kamar rawatku bukan? kenapa sekarang muncul dihadapan ku dan malah membawaku kesini huh?" mark melihat haechan hanya menggeleng kan kepala, haechan disana tampak sedikit marah mungkin?

PROTECTOR || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang