[Secret] Destiny

©hap 10 - Dibunuh Atau Membunuh

Hari minggu adalah hari yang dinantikan Queen, selama beberapa hari yang lalu Kevin sudah menyetujui untuk mengajarinya bela diri,  kini dirinya sudah stand by berada di ruang bawah tanah yang kevin maksud. Jam 7 kurang 10 menit dia sudah sampai dan disana ada 2 orang yang berbincang bincang ntah apa yang mereka obrolkan sampai tidak menyadari bahwa Queen berada di satu ruangan dengan mereka

"Ekhem" Queen berdehem guna mengalihkan psangan mereka

"Kau sudah datang rupanya" Ucap Salah satu dari mereka datar

Spesies kevin selalu bertambah. Batin Queen

"Siapa kalian? " Ucap Queen

"Aku Reno" Ucap salah satu dari mereka ramah

"Nero" Ucap si datar itu

"Jadi? " Tanya Queen bingung

"Kami saudara kembar"

"Bukan itu maksudnya" Ucap Queen malas

"Trus maksudnya gimana?" Ucap Reno bingung

"Jadi kalian ngapain disini?" Ucap Queen menghela nafas kesal

"Oh ya jadi kami ditugaskan tuan kevin untuk mengajari kau bela diri, jadi sebelum kita mulai berlatih bisakah kau mengenalkan diri? " Ucap Reno sok akrab

Spesies Guend bertambah. Batin Queen

"Jadi kalian pelatihku? Baiklah aku Savana" Ucap Queen singkat

"Tunggu, dimana Tuan kevin?" Ucap Queen bingung

"Tuan sedang ada acara dengan nona Raya" Ucap Reno memberitahu

"Kemana emangnya? " Ucap Queen kepo

"Ck. Itu bukan urusanmu" Ucap dingin Nero

"Baiklah baik, oke bagaimana aku bisa memulainya?" Ucap Queen

"Baiklah Ava ka-"

"Savana bukan Ava" Ucap Queen datar memotong pembicaraan Reno

"Baiklah baik Savana,mari kita mulai, kau push up 50 kali, back up 50 kali, scot jump 50 kali dan lari mengelilingi ruangan 50 kali" Ucap Reno panjang lebar yang membuat Queen melotot

"Sebanyak itu? " Ucap Queen tak percaya.

"Ck. Itu langkah awal sebelum kau belajar bela diri. Kau harus melatih fisik terlebih dahulu, liat kau bahkan seperti kayu yang mudah sekali patah" Ucap Nero datar

"Tap- awww kenapa kau....." Rintih Queen ketika Nero mendorongnya

"Liat baru segitu saja kau sudah jatuh" Ucap Nero dingin

"Tapi--"

"Laksanakan" Titah Nero tak terbantahkan yang membuat nyali Queen menyiut

Selama beberapa jam akhirnya Queen menyelesaikan semua hal yang katanya melatih fisik itu

"Lama" Ucap Nero dingin

"Hei kau pikir itu tidak melelahkan? " Ucap Queen kesal

"Nih minum " Ucap Reno tersenyum

"Ngga di kasih racun kan? " Ucap Queen dengan tatapan menyelidik

"Ya ngga lah, jangan suudzon ga baik" Ucap Reno terkekeh yang membuat Queen memutar bola katanya malas

"Berdiri." Ucap Nero dingin membuat Queen terperangah.

"Apa? " Ucap Queen singkat

"Lanjut latihan" Ucap Nero datar