©hap 12 - Teror

1.5K 202 12
                                    

Sekarang ini Queen sedang berada di dalam ruangan yang isinya hanya ada 3 orang, ntah apa yang mereka lakukan itu membuat Queen bergidik ngeri, bagaimana tidak semenjak 30 menit yanv lalu dia mendapat panggilan tapi sampai di situ dia malah diam bagai patung ditambah suasana yang sungguh mencekam.

"Tuan" Ucap Queen pelan

"Hm"

"Apa kau tidak berniat untk mengutarakan tujuanmu memanggilku? " Ucap Queen yang sudah tidak tahan

"Bukankah kau yang seharusnya melaporkan  kejadian di sekolah? " Ucap Kevin dingin

"Seperti yang tadi tuan Terima, itu murni hasil pembicaraanku dengan nona Raya dan temannya" Ucap Queen mulai menjelaskan

"Lanjutkan" Ucap Kevin dengan nada yang sama

"Seseorang mencoba mengirimkan pesan dan hadiah secara misterius, setelah aku selidiki ia ternyata adalah seorang kapten karate Devanno Lingga Darmawangsa" Ucap Queen mulai tenang

"Keluarga Darmawangsa?" Ucap Kevin tersenyum miring

"Rupanya dia ingin bermain main denganku" Ucap Kevin  tersenyum mengerikan

"Oh keluarga yang mempunyai bisnis perhotelan di negara X kah? " Ucap Guend tiba tiba menimpali

"Benar, Urusan Lingga akan  menjadi urusan ku tuan, kau tidak perlu khawatir karna selama ini Lingga belum diketahui identitasnya oleh nona raya" Ucap Queen cepat

"Aku serahkan urusan itu padamu,jika kau gagal menanganinya maka kau akan menanggung akibatnya" Ucap Kevin dingin

"Baik tuan" Ucap Queen susah payah

Sepertinya Kevin udah mulai percaya ama gue, baguslah kalau gitu. Batin Queen lega

"Tuan tuan hosh hosh" Ucap maid paruh baya dengan  nafas tersenggal senggal.

"Lancang" Tekan Kevin menatap tajam maid tersebut

"Ma-af tuan, tapi i-ni penting" Ucap Maid tersebut dengan nada terbata bata

"Katakan. Jika ternyata tidak penting aku akan memenggal kepalamu" Ucap Kevin dingin yang membuat Queen melotot tidak percaya

Gila. Asal penggal penggal kepala aja tuh bangsat. Batin Queen sedikit kesal

"Nona Raya berada di ruang tamu dengan kondisi menangis"

---------------------------------------------

Sekarang ini Queen merasa sangat kesal bin kesal bagaimana tidak, dirinya berada di ruang bawah tanah bersama orang menyebalkan yang sangat Queen hindari. Sejak berita datangnya raya di mansion ini Kevin langsung bergegas mendatangi ruang tamu dan tak lupa menyuruh Queen bersembunyi agar tidak ketahuan Raya.
Sial. Gue seperti selingkuhan  disuruh sembunyi segala anjir. Batin Queen 

Dan disinilah dia sekarang, di ruang bawah tanah dimana Queen selalu menggunakan ruangan ini untuk berlatih bela diri.

"Hei bicaralah, aku seperti sedang bersama patung" Ucap Guend tiba tiba dengan nada yang menyebalkan

"Bisakah kau diam seperti saat kau bersama Kevin?" Ucap Queen sebal

"Wah kau berani sekali memanggil namanya langsung ya" Ucap Guend mendramatis

"Sudahlah aku malas berdebat denganmu" Ucap Queen malas

Tak lama setelah itu Arka datang tiba tiba bagai jalangkung membawa kotak yang ntah apa itu isinya dan menaruhnya dimeja tepat di depan Queen

"Ada apa? " Tanya Queen dengan nada bingung

"Huft,  Nona Raya mendapat teror dan tuan Kevin menyuruhmu untuk menyelidiki kasus ini" Ucap Arka dengan lelah

[Secret] DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang