©hap 15 - Foto Twins

1.5K 199 18
                                    

Ini sudah 2 hari semenjak datangnya Argantara dan selama itu Queen belum mendapat petunjuk sama sekali, hari ini Raya pun sudah mulai masuk sekolah dan kini dia kembali mengawasi Raya yang saat ini duduk bersama Tsabita dan dirinya

"Ray gimana keadaan lo? " Tanya Tsabita khawatir, sangat jelas sekali bahwa Tsabita perhatian dengan Raya

"Aku udah lebih baik kok bita" Ucap Raya tersenyum paksa

"Bagaimana mungkin kau bisa masuk sekolah ray? Apa kevin mengizinkamu? " Ucap Queen penasaran yang ia sudah tau jawabannya, pasti karna Raya merengek meminta diizinkan

"Aku bosen dirumah terus tau, lagian aku harus mngejar ketinggalan pelajaran, aku ga boleh terus terusan terpuruk dan melupakan kehidupan sekarang, yang ada si peneror akan seneng jika aku seperti itu" Ucap Raya datar

"Kevin udah selidiki kasus ini belum Ray? " Ucap Tsabita

"Kevin masih belum mengetahui siapa si peneror, tapi aku yakin kevin pasti menemukannya, dia kan hebat" Ucap Raya terkekeh yang membuat Queen menyerngit tak suka.

Hell gue yang selidiki kasus ini woyy. Batin Queen

"Oh ya selama aku nginep di rumah Kevin, Kevin jadi romantis tau hihihi" Ucap Raya cekikikan

Kenapa nih anak kok jadi aneh gini sih. Batin Queen

"Lo kenapa sih Ray kok aneh banget bukannya lo sedih waspada malah mikir keromantisan kevin" Ucap Tsabita kesal sama seperti Queen

"Ish aku tuh lagi seneng tau Tsabita, kamu mah gitu" Ucap Raya cemberut

"Serah lo deh Ray" Ucap Tsabita mendengus sedangkan Queen hanya melihat mereka berdua dan tanpa sengaja dia melihat ada seseorang yang mengintai mereka saat Queen hendak mengejar nya bel masuk pun berbunyi

"Eh yaudah kita ke kelas dulu ya Na" Ucap Raya dan diangguki Tsabita

"Iya "

Setelah itu Queen pun langsung mencari seseorang berjubah yang tadi mengintai merka bertiga, saat melewati tempat loker dia melihat seseorang berjubah itu meletakkan sesuatu di dalam loker seseorang, ketika orang itu pergi Queen pun menghampiri loker tersebut, Queen terkejut ketika loker itu milik seseorang yang ia kenali

Raya Algerald Sevanio

Dengan secepat kilat dia membuka loker tersbut dan dia tambah terkejut ketika melihat bangkai tikus dan sebuah foto anak kembar berumur 5 sedang bergandeng tangan berlumuran darah dan satu foto diantara mereka ditusuk menggunakan jarum

"Apa apaan ini" Gumam Queen terkejut

Queen pun meraba raba foto tersebut dan ketika dia membalik foto itu dia semakin dibuat terkejut ketika 1 nama yang ia kenali tertulis di situ

Raya dan Ayra

"Ayra? Siapa dia? " Ucap Queen masih tak percaya

------------
Sedangkan disuatu ruangan yang penuh dengan orang yang berbaju putih sedang kualahann menangani pasien yang sedari tadi mengamuk

"Aku tidak gilaa" Teriak seorang pasien tersebut meronta ronta meminta dilepaskan

"Nona tenanglah" Ucap seorang dokter tampan berusaha menenangkan pasien tersebut

"Dokter, saya berani bersumpah kalau saya tidak gilaaa " Ucap pasien itu dengan wajah memelas masih berusaha melepaskan ikatan yang ada pada dirinya

"Suster"

"Ini dokter " Ucap salah satu suster menyodorkan barang yang dibutuhkan oleh dokter,  tak lama setelahnya pasien itupun tertidur

"Aku kasihan dengannnya dokter, sekilas aku melihat matanya itu dia tidak berbohong kalau dia itu tidak gila" Ucap suster itu

[Secret] DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang