©hap 11 - Kapten Karate

1.6K 215 5
                                    

Sudah seminggu semenjak Queen berlatih bela diri, kini kemampuan Queen terbilang cukup memuaskan bagi Kevin. Saat ini Queen berada di perpustakan sekolah untuk memantau kembali Raya, kalau biasanya dia memantau dari jauh, kini dia berada tepat disamping Raya,  semenjak kejadian dimana Queen menyelamatkan Raya, Raya selalu mencari cara supaya Queen menjadi temannya meskipun Queen selalu menolak tapi rupanya si Raya tidak menyerah begitu saja dan menyebabkan Queen mengalah demi keselamatan hidupnya.

"Savana " Panggil Raya ketika melihat Queen melamun

"Eh iya No-eh Raya " Ucap Queen

"Kenapa dari tadi melamun? Kamu ada masalah ya?" Ucap Raya bingung

"Ah ngga kok, aku hanya mengantuk" Ucap Queen terkekeh

"Hubungannya mengantuk ama melamun apaan ya?" Ucap Tsabita polos

"Kalau kita ngantuk kadang kita akan melamun, karna melamun mempunyai kenikmatan tersendiri bagi orang yang mengantuk " Ucap Queen ngasal yang bodohnya diangguki oleh Tsabita.

"Oh ya Ray, lo dapet kado lagi?" Ucap Tsabita ketika melihat pulpen edisi baru yang dipegang Raya.

"Iya hehhe" Ucap Raya tertawa kecil.

"Kado? Dari siapa? " Ucap Queen bingung

"Aku ga tau si siapa yang ngirim, tapi disini ada suratnya,  dipojok kanan tertulis inisial D, disini kan banyak yang namanya inisial D, ya kan" Ucap Raya juga bingung

"Boleh aku liat ga isi suratnya?" Ucap Queen hati hati

"Boleh kok nih" Ucap Raya seraya memberikan surat itu kepada Queen

Lihatlah sang ratu yang tersenyum indah
Itulah yang ku mau
Namun, selalu terbayang pertanyaan dalam benakku
Gimana aku bisa melihat senyuman itu lagi
Gimana aku bisa menikmati senyuman itu lagi
Aku hanya seorang bayangan yang melihat Ratu dari kejauhan

D

Seperti itulah isi surat yang tertulis untuk Raya, terkesan romantis bagi orang awam tapi bagi Queen surat ini terlalu norak, entah mengapa di dunia novel dirinya selalu mendapati hal hal norak _- tidak seperti didunianya dulu yang lebih terkesan modern

"Gimana? Udah baca? " Ucap Tsabita penasaran 

"Udah" Ucap Queen singkat

"Menurut kamu isi suratnya romantis ga? Kalau menurutku sih romantis aku aja ampe senyum senyum sendiri tau, andai aja Kevin seperi itu, ngga selalu datar dan menakutkan, pasti aku lebih bahagia" Ucap Raya mengerucutkan bibirnya terkesan imut bagi orang lain terkesan amit bagi Queen 🤣 tanpa Raya sadari percakapan mereka di rekam oleh Queen.

"Bukannya kalau sama lo dia itu romantis ya?" Ucap Tsabita yang diangguki Queen

"Iya,tapi kan ga seperti yang lainnya di kasih bunga,puisi romantis" Ucap Raya kesal yang di angguki oleh Queen

"Semua orang kan punya caranya sendiri buat romantis ray, ga mungkin sama semua kan,lagian gue aneh sama lo, dulu kan lo ga suka kevin trus kenapa tiba tiba lo suka sama kevin sih,heran gue" Ucap Tsabita yang membuat Raya gelagapan

"Hah? Maksudnya? " Ucap Queen tidak paham

"Perasaan kan bisa berubah " Ucap Raya menutupi kegugupan nya yang ditangkap oleh Queen

Aneh, kenapa juga si Raya gugup?. Batin Queen

"Iya sih" Ucap Tsabita pelan

"Ah kenapa kau tidak bicara aja sama kevin untuk jadi cowo  romantis seperti cowo cowo lainnya? Dia pasti akan berusaha mengabulkan" Ucap Queen memberi saran meskipun itu sulit. Batin Queen terkekeh tidak bisa membayangkan bagaimana seorang kevin psikopat gila menjadi cowo romantis wkwkwk

[Secret] DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang