My Love Secretary Boy [[Jaeyong]] ✓

Bagian Ketujuh

Taeyang pun keluar dari kamar mandi meninggalkan Jaehyun sendiri.

15 menit kemudian...

Jaehyun yang sudah selesai mandi keluar dari kamar mandi hanya dengan melilitkan handuk sampai pinggang saja sehingga menutupi miliknya yang sedang tertidur.

Ia melihat Taeyang sedang menyemprotkan parfum pada bajunya.

Jaehyun menghampirinya lalu memeluk si lelaki mungil itu dari belakang.

Taeyong yang merasa ada tangan kekar yang melingkar diperutnya itu pun tersenyum melihat bahwa Jaehyun yang memeluknya.

"Sudah selesai Daddy? sana pakailah bajumu dulu lalu kita tidur".

"Apa kau melupakan janjimu tadi". Ucap Jaehyun sambil memeluk kekasih nya itu semakin erat, sehingga Taeyong bisa merasakan tubuh kekar Jaehyun yang menyentuh punggungnya walau ia sudah memakai pakaian.

"Janji? apa aku mengucapkan janji padamu Daddy". Tanya Taeyong sambil terkekeh kecil.

Jaehyun pun mendekatkan bibirnya pada telinga Taeyong dan berbisik.
"Apa aku yang harus memulainya duluan agar kau bicara baby".

Jaehyun pun menggendong tubuh mungil Taeyong lalu membantingnya kasar diranjang besar miliknya, lalu menindihnya.

🔞🔞🔞...

"Akkhh punggungku sakit Jaehyun... baiklah aku ingat dengan janjiku, sabarlah". Ucap Taeyong lalu mengalungkan tangannya pada leher Jaehyun.

Jaehyun tersenyum puas lalu mendekatkan wajahnya pada kekasihnya itu dan mencium bibir manis itu yang akan menjadi candunya nanti.

Jaehyun melumat bibir Taeyong dan  menggigit pelan bibir bawah kekasihnya itu, membuat Taeyong membuka sedikit bibirnya dan itu adalah kesempatan untuk Jaehyun lalu memasukan lidahnya mengabsen setiap deretan gigi Taeyong.

Setelah beberapa menit ciuman, Jaehyun pun turun pada leher Taeyong dan membuat tandanya bahwa Taeyong hanya miliknya seorang.

Setelah membuat banyak tanda pada leher Taeyong, Jaehyun pun membuka baju yang dipakai Taeyong menghirup parfum aroma mawar yang memabukkan itu lalu ciumannya turun pada nipple Taeyong dan menggigitnya pelan, Taeyong pun menekan kepala Jaehyun agar lebih dalam melumat nipple-nya.

"Ahhh daddy". Taeyong merasa bahwa sesuatu yang besar sedang bergesekan dengan lubang analnya.

Jaehyun pun melepaskan celana dan CD Taeyong sehingga ia sudah full naked.

Jaehyun pun berdiri lalu menatap kekasihnya yang sudah tidak memakai sehelai pakaian.

"Sexy". Setelahnya Jaehyun melepaskan lilitan handuk yang menutupi juniornya.

Taeyong kembali terkejut setelah melihat junior milik Jaehyun itu yang semakin besar dan panjang dibanding tadi saat ia lihat di kamar mandi.

"Kenapa kau masih terkejut baby, kau sudah melihat semuanya". Jaehyun kembali menindih tubuh mungil Taeyong, dan kembali menyatukan bibir mereka.

Satu jari Jaehyun memaksa masuk kedalam lubang anal Taeyong dan itu membuat Taeyong menjerit kesakitan.

"Ahh Daddy sakit". Ujar Taeyong yang padahal baru satu jari Jaehyun yang masuk belum lagi juniornya yang sudah menegang itu.

Jaehyun yang seolah tuli menambah jarinya sehingga 3 jari bersarang pada lubang Taeyong, Jaehyun menggerakan jarinya maju mundur dengan cepat dan sesekali membuat pola menggunting agar Taeyong tidak terlalu kesakitan saat juniornya itu melesat masuk.

Satu tangan Jaehyun memilin nipple kiri Taeyong yang semakin membuat Taeyong mendesah tapi tertahan karena tautan bibir mereka.

Jaehyun pun melepaskan tautan bibir mereka agar bisa mendengar kekasihnya ini mendesah keras.