My Love Secretary Boy [[Jaeyong]] ✓

Bagian Kedelapan

Pagi pun tiba, Taeyong bangun karena sinar mentari yang membangunkan tidur nyenyaknya.

"Apa sudah pagi". Taeyong langsung melihat jam di kamar Jaehyun dan itu menunjukan pukul 10.30, mata Taeyong langsung membulat dan bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Tapi rasa sakit menyerang bagian bawahnya.

"ahhk sakit". Tiba-tiba saja memori semalam ia dan Jaehyun saling menyatukan tubuh mereka dan saling mendesahkan nama satu sama lain terlintas di pikiran Taeyong dan itu membuat pipinya memerah.

Jaehyun yang mendengar rengekan Taeyong pun bangun.

"Kau kenapa baby". Ucap Jaehyun sambil mencuri kecupan pada bibir kekasihnya ini.

"Ini semua gara-gara kau Jaehyun, lihat aku tidak bisa berjalan". Ucap Taeyong kesal.

"Ini bukan salah ku baby, ini salah mu sendiri". Jaehyun terkekeh kecil.

Taeyong kesal. "Tapikan- ah sudahlah cepat tanggung jawab".

"Tentu saja aku akan tanggung jawab baby karena kita akan menikah". Ucap Jaehyun sambil mengelus surai hitam Taeyong.

"Issshh bukan itu, gendong aku ke kemar mandi, gak bisa jalan hiks". Ucap Taeyong sambil mempoutkan bibirnya.

Jaehyun yang gemas langsung menggendong tubuh Taeyong sambil mnghujani wajah kekasihnya itu dengan kecupan kecupan ringan.

Sampai di kamar mandi, Jaehyun langsung meletakan Taeyong di dalam bath up dan ikut masuk dan menyenderkan tubuh Taeyong di dadanya.

"Eh...m-mandi berdua?". Tanya Taeyong malu.

"Tentu saja, lagipula aku sudah melihat semuanya dan kau pun begitu baby atau kau ingin mandi sendiri aku akan menunggumu". Ucap Jaehyun yang siap untuk berdiri.

Taeyong menahan tangan Jaehyun. "Jangan, k-kita mandi berdua saja".

Jaehyun pun tersenyum lalu mengecup pipi kanan Taeyong dan membuat sang empu malu.

Dan mereka pun mandi bersama...

20 menit kemudian...

Setelah mandi Jaehyun bersiap siap untuk kerja sekalian mengantarkan Taeyong pulang untuk berganti pakaian dan mereka akan pergi bersama ke kantor, mereka pun turun dan langsung berhadapan dengan Taeyeon.

"Kenapa baru bangun". Tanya Taeyeon menginterupsi.

"Semalam eomma tidak sengaja mendengar teriakan Taeyong". Pertanyaan itu membuat pipi Taeyong memerah seketika "Apa eomma melihatku dan Jaehyun". Batin Taeyong.

"Sepertinya eomma tau maksud teriakan Taeyong itu". Ucap Jaehyun santai sambil memeluk pinggang ramping kekasihnya.

"Benarkah??? Kalian melakukannya semalam". Taeyeon tidak percaya.

"Tenang saja yeobo lagipula mereka akan menikah jadi tidak masalah". Ucap Siwon yang baru saja datang.

"Tapi-". Taeyeon menghampiri Taeyong lalu menggenggam tangan menantunya itu.

"Kau tidak dikasarkan kan nak saat Jaehyun memperkosamu". Tanya Taeyeon.

"Eh.. itu t-tidak eomma". Taeyong malu-malu yang padahal semalam ia digempur sangat cepat oleh Jaehyun.

"Syukurlah". Taeyeon tersenyum kecil.

"Sudah eomma aku akan mengantar Taeyong pulang". Ucap Jaehyun sambil berjalan keluar rumah dengan tangan yang masih merangkul pinggang Taeyong.

Skip...

Setelah mengantar Taeyong pulang dan menunggunya berganti pakaian, kini mereka sampai di kantor dan berjalan beriringan sambil saling menggenggam tangan di lobby.