My Love Secretary Boy [[Jaeyong]] ✓

Bagian Ketigapuluh

┐( ˘_˘)┌ (Ada yang nostalgia sama lagu ini? Wkwkwk)

Keesokan pagi harinya...

Kini suasana rumah Jung Jaehyun benar-benar sepi, anak-anaknya sudah pergi kerumah Taeyeon dan Siwon untuk menginap disana dengan alasan "Kakek dan Nenek merindukan cucunya".

Tersisalah dua pria yang menghuni rumah mewah itu.

"Mmhhh". Taeyong terbangun karena tidurnya diganggu oleh sang suami yang menjilati telinganya.

"Bangunlah baby tepati janjimu kita akan sex seharian". Jaehyun menyeringai dan langsung membugili istrinya.

"Yaaa Jung Jaehyun... Aku baru bangun kita mulai nanti saja". Taeyong menutupi tubuhnya yang sudah bugil menggunakan selimut.

"Aku tidak peduli, janji adalah janji". Ucap Jaehyun lalu melepaskan seluruh pakaiannya sendiri.

"Lihatlah, setiap pagi aku selalu seperti ini, bangun berdua dengannya". Tatapan Jaehyun beralih pada juniornya yang menjulang tegap.

Taeyong menelan salivanya. "Ini kesempatanmu Taeyong, hancurkan lubangmu menggunakan benda besar itu, kau merindukannya bukan". Batin Taeyong memandangi junior besar itu.

"Come here babe, I miss your hole".

"Let's start on bed daddy". Taeyong mengacak rambutnya sendiri lalu membuang selimut yang menutupi tubuh indahnya, dan duduk seperti gadis perawan dengan kaki yang dilipat kebelakang lalu menjilat telapak tangannya seperti kucing.

Jaehyun yang sudah tidak sabar langsung menerjang kucing nakal itu, mengukungnya dan melumat bibir manis itu dengan kasar.

"Mmmhh shh".

Tangan Jaehyun beralih pada kedua nipple Taeyong mencubitnya keras membuat lumatan mereka terlepas.

"AHH JAEHYUN".

Jaehyun menatap wajah kesakitan Taeyong saat putingnya ia cubit dengan keras.

"Teriaklah, lebih keras Naughty Cat". Setelah puas membuat Taeyong berteriak kini tiga jarinya langsung melesat masuk kedalam lubang kering Taeyong, menggerakkannya dengan cepat tidak memperdulikan Taeyong yang berteriak minta dikeluarkan.

"Ahhh dad stop ahh sakit-". Taeyong memohon tapi mulutnya terbuka mengeluarkan desahan-desahan indah yang membuat Jaehyun semakin mempercepat aksinya.

"Dad ahh aku keluar ohhh". Setelahnya Taeyong mengeluarkan spermanya mengotori perutnya.

Jaehyun tersenyum lalu mengeluarkan tiga jarinya, mengambil sperma lengket sedikit kental itu lalu mengoleskannya pada lubang anal Taeyong dan juga juniornya.

"Dad plss touch me". Ucapan memohon Taeyong tidak didengarkan oleh Jaehyun.

Jaehyun mengocok juniornya tepat didepan wajah Taeyong. "Apa yang kau katakan baby, aku tidak mendengarnya".

"Dad... Pakai lubangku jangan menggunakan tangan". Taeyong memperhatikan junior besar suaminya yang asik dikocok itu.

"Ahh peka sedikit Taeyong". Taeyong berfikir sebentar lalu ia mengerti, ia sedikit mengangkat kepalanya dan menyingkirkan tangan besar suaminya itu lalu memasukan langsung junior Jaehyun kedalam mulutnya.

"Ahhh good boy, you're so smart". Mendengar pujian dari Jaehyun membuat Taeyong semakin semangat mengemut benda besar itu sampai mengeluarkan sperma dan menelannya.

Jaehyun menahan kepala belakang Taeyong agar tetap menghisap kuat juniornya.

"Ah... Jung Taeyong ohh shit go and go sebentar lagi". Taeyong semakin cepat memaju mundurkan kepalanya sampai sperma Jaehyun sudah memenuhi mulutnya.